Banjir Solo Mulai Surut, Pengungsi Kembali Pulang ke Rumah

20 Februari 2023 15:45 WIB
Pengungsi yang terdampak banjir berangsur meninggalkan tempat pengungsian pada Minggu (19/2/2023).
Pengungsi yang terdampak banjir berangsur meninggalkan tempat pengungsian pada Minggu (19/2/2023). ( Kompas.com)

Solo, Sonora.ID  Lokasi pengungsian banjir di Kota Solo, Jawa Tengah, terpantau mulai sepi.

Warga sekitar yang terdampak banjir berangsur meninggalkan tempat pengungsian pada Minggu (19/2/2023).

Sekitar 4.440 warga pengungsi tersebut mulai meninggalkan kantor kelurahan dan bangunan sekolah setelah air banjir yang mulai surut.

Warga memilih kembali ke rumah karena mereka mulai membersihkan sisa-sisa material banjir yang tertinggal di dalam rumah.

Baca Juga: Hujan Deras, Jembatan Swadaya Buatan Warga di Klaten Terseret Banjir

Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Joyotakan, yang merupakan salah satu lokasi pengungsian yang dihuni sekitar ribuan warga kini mulai sepi ditinggalkan pengungsi.

Camat Serengan, Agung Wiyanto membenarkan hal tersebut bahwa para warga sudah banyak yang kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan sampah bekas banjir di lingkungannya sejak hari Minggu (19/2/2023).

Sudah sekitar dua hari, warga mengungsi di bangunan sekolah dasar dua lantai tersebut.

Camat Serengan juga mengatakan bahwa belum ada laporan dari warga terkait adanya kehilangan barang berharga yang ditinggalkan oleh mereka.

Tidak adanya laporan kehilangan tersebut dikarenakan pada wilayah tersebut ada sistem pengamanan secara bergilir oleh warga yang berjaga di persimpangan gang kampung mereka di setiap harinya.

Dari laporan Agung banjir yang paling parah terjadi di RW 005 dan RW 006.

Di lokasi pengungsian lainnya, Camat Jebres Ari Dwi Darmayanto melaporkan bahwa Warga Gandekan yang mengungsi sepenuhnya telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Longsor Tutup Jalan Desa di Karanganyar, Warga Gotong Royong Bersihkan

Pada wilayah Kecamatan Jebres, para warga sudah meninggalkan pengungsian sejak hari Sabtu (18/2/2023) sebab air dari banjir yang menggenang semakin hari semakin surut.

Camat Jebres Ari menjelaskan bahwa di Gandekan dan Pucangsawit memang masih ada beberapa tapi mereka juga ada yang sudah pulang untuk bersih-bersih.

Meskipun warga telah berangsur pulang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih menetap siaga merah bencana banjir hingga hari ini, sedangkan perkiraan cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga pekan depan.

Penulis: Nela Rizqiya

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

PenulisKompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm