Di antaranya memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah, memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah dan memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
Selanjutnya membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor, membangun secara sistematis dan integratif pengurangan sampah dan penurunan emisi dengan kepentingan dan pertimbangan sektor pemukiman, industri, pendidikan dan lain-lain.
Baca Juga: Pemkot Makassar Usul 250 Formasi di Seleksi ASN Tahun 2023
"Ini sebagai kegiatan silaturahmi dalam memperkuat semangat dan kerja sama antar pengelola Bank Sampah Unit Kota Makassar, memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi lebih baik dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar," jelasnya.
Ferdi menyebut kegiatan berlangsung selama dua hari, dengan rangkaian Jambore Bank Sampah Unit Kota Makassar dan puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023.
"Kegiatan 2 hari mulai 20 sampai 21 Februari 2023," tutupnya.