Sonora.ID - Kehamilan adalah sebuah anugerah yang banyak dinantikan oleh pasangan suami istri, tak heran jika ketika kehamilan datang, pasangan suami istri akan menjaga kehamilan tersebut dan memberikan perhatian luar biasa.
Salah satu hal yang penting ketika kehamilan, khususnya menuju Hari Perkiraan Lahir atau HPL adalah posisi sang janin.
Posisi yang disarankan bisa melakukan persalinan secara normal adalah posisi janin menghadap ke bawah, dalam kata lain kepala sang anak ada di bagian bawah atau mendekati jalan kelahiran sedangkan kaki dan bokongnya berada di bagian atas.
Untuk memastikan posisi tersebut ibu wajib tahu metode belly mapping. Dengan cara ini ibu bisa tahu membedakan kepala dan bokong janin bahkan tanpa melakukan USG.
Cara membedakan kepala dan bokong janin
Calon ibu disarankan untuk dalam posisi duduk atau berbaring, kemudian menekan sedikit di area perut yang sejajar dengan pinggul.
Jika pada bagian tersebut merasakan ada sesuatu yang berbentuk bulat dan keras, maka itu adalah kepala bayi.
Kemudian kamu bisa menuju arah perut bagian atas, dan rasakan ada sesuatu yang bulat tetapi terasa lebih lunak, maka kemungkinan itu adalah bagian bokong janin.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membedakan dari gerakan yang dilakukan sang bayi.
Baca Juga: 10 Makanan Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas dan Pintar