Medan, Sonora.ID - Mengatasi persoalan sampah, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengaku butuh dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat agar terus mengembangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga dapat menampung seluruh sampah yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal ini di sela-sela peninjauan gotong royong massal membersihkan Sungai Putih di Jalan Cangkir Ujung, Kecamatan Medan Barat, Rabu (22/2).

Aksi bersih sungai ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 Tingkat Kota Medan.

“Dukungan dapat diberikan masyarakat dengan memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang. Artinya, masyarakat dapat memilah mana sampah basah, kering, organik dan non organik. Setelah itu baru dibuang pada tempatnya. Langkah yang dilakukan ini tentunya sangat membantu Pemko Medan dalam penanganan sampah tersebut,” kata Bobby Nasution. 

Baca Juga: Porwil Ke-VIII Tahun 2023 Kota Medan Dibuka, Bocah Yatim Piatu Raih Doorprize Sepeda Motor

Dalam pengembangan pengelolaan sampah, Pemko Medan melalui perangkat daerah terkait telah mengembangkan pengelolaan sampah di TPA Terjun yang selama ini menggunakan metoda open dumping menjadi sanitary landfill.

Sejumlah pihak pun telah menawarkan kerja sama dalam pengelolaan sampah di Kota Medan.

“Yang terakhir Dubes Belanda HE Lambert Grijns juga telah menawarkan kerja sama, sebab ada beberapa kota di sana yang ingin bekerjasama dengan Pemko Medan dalam pengelolaan TPA,” ujarnya. 

Didampingi unsur Forkopimda Kota Medan dan Kadis Lingkungan Hidup Suryadi Panjaitan, Bobby Nasution kembali mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya.

Baca Juga: Kota Medan Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan HUT Dekranas 2023

Menurut Bobby, tidak sedikit masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Ia mencontohkan Sungai Putih yang menjadi lokasi gotong royong massal. 

Aksi bersih sungai berjalan lancar, pembersihan dilakukan dengan menurunkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Medan.

Dengan menggunakan cangkul dan penggaruk, seluruh personel P3SU masuk dalam sungai untuk membersihkan sampah dan lumpur.

Aksi pembersihan ini didukung sejumlah alat berat milik Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan serta mahasiswa.

Baca Juga: Kota Medan Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan HUT Dekranas 2023

Lumpur dan sampah hasil pengerukan selanjutnya diangkut menggunakan truk milik Dinas SDABMBK dan DLH yang berseliweran mengangkut sampah dan lumpur.

Dalam peninjauan itu, Bobby Nasution sempat menabur air eco enzyme di Sungai Putih yang berguna untuk membersihkan sekaligus menjernihkan air namun aman dengan habitat yang ada di sungai tersebut.