Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengungkap alasan menggelar rapat koordinasi (Rakor) pendapatan di luar Makassar.
Lokasi tepatnya di Provinsi Bali, agar peserta rapat bisa lebih fokus untuk menuntaskan seluruh agenda pembahasan.
"Kalau di sana kan bisa tuntas pembahasan. Mereka enggak lari ke mana-mana, kalau di sini (Makassar) kan banyak sekali, ke sana ke sini, akhirnya enggak fokus. Ini (Rakor Pendapatan) untuk dongkrak pendapatan menuju Rp2 triliun," ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Hamid Pagarra saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, rakor dimulai hari ini sampai beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Geopark Half Marathon 2023, Berlari Sambil Berwisata di Kawasan Karst
Peserta merupakan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk perusahaan daerah (Perusda) yang menangani pajak dan retribusi.
"Rakor pendapatan ini merupakan agenda rutin tiap tahunnya," jelas Immank, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan agenda pembahasan seperti potensi pendapatan di Makassar. Selain itu, mendapatkan gambaran utuh mengenai strategi dan inovasi dari seluruh SKPD dan Perusda mengenai peningkatan pendapatan.
"Rakor Pendapatan adalah bagian dari Kunjungan Kerja Ke Bapenda Kabupaten Badung (Provinsi Bali). Kita perlu optimalisasi, kan tahun 2023 ini kita targetkan pendapatan naik jadi Rp2 triliun," tutupnya.