Pontianak, Sonora.ID - Provinsi Kalimantan Barat sendiri, untuk pertumbuhan ekonomi secara kumulatif pada tahun 2022 adalah sebesar 5,07% (c-to-c).
Provinsi Kalimantan Barat juga menduduki peringkat kedua setelah Provinsi Kalimantan Timur, yaitu dengan kontribusi sumber pertumbuhan ekonomi terhadap Regional Kalimantan sebesar 0,77%.
Sebagaimana telah disampaikan dalam Rilis APBN KiTa edisi Februari 2023 pada 22 Februari lalu, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa Pemulihan Ekonomi Indonesia masih dalam momentum yang kuat.
Menurut rilis oleh BPS, pertumbuhan ekonomi kuartal terakhir berada di angka 5,1% dan pertumbuhan ekonomi secara kumulatif di tahun 2022 adalah sebesar 5,3%.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Memberi Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Pontianak Jelang Ujian Sekolah
Hal ini menunjukkan pola pemulihan yang resilien dan sangat meyakinkan karena selama 5 kuartal berturut-turut, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas 5%.
Pendapatan negara dalam APBN Kalbar melanjutkan kinerja baik di awal tahun 2023 dengan tumbuh 24,51% (yoy).
Dalam APBN 2023 di Provinsi Kalimantan Barat, target pendapatan negara memang menunjukkan penurunan 6,49% dibandingkan dengan target tahun lalu.
Hal ini disebabkan oleh turunnya target komoditas bea keluar/pungutan ekspor seiring dengan tren menurunnya harga CPO dan turunannya yang sudah termoderasi serta turunnya volume ekspor komoditas mineral (bauksit) karena berkurangnya permintaan global.
Baca Juga: Sutarmidji Tekankan Pentingnya Indikator untuk Capai Desa Mandiri