Dalam kesempatan itu, Wapres memberikan bantuan pangan kepada ibu-ibu dan anak-anak yang menjadi sasaran kegiatan Posyandu Siola Matahari, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui dan anak Balita, terutama kebutuhan protein hewani.
“Saya berkunjung ke Sulawesi Barat, kemarin bertemu dengan (Pj.) Gubernur, dan para bupati se-provinsi Sulawesi Barat untuk membahas masalah
stunting,” ujar Ma'ruf Amin.
Rangkaian kegiatan stunting dilakukan di Mamuju karena kabupaten ini termasuk wilayah dengan angka stunting yang tinggi.
“Termasuk masih agak tinggi ya di atas nasional, 35 persen ya. Padahal kita ingin di 2024 nanti sudah mencapai 14 persen,” lanjut Wapres.
Wapres meminta koordinasi dilakukan dengan masif agar program percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan optimal dan tepat sasaran.
“Saya minta koordinasinya sampai ke tingkat bawah dan juga di tingkat para pelaku di bawah, dan juga di tingkat-tingkat Puskesmas, (dilakukan) sosialisasi ke masyarakat,” tutup Wapres.
Pemerintah menargetkan penurunan stunting mencapai 14% di tahun 2024. Prevalensi stunting nasional tahun 2022 adalah sebesar 21.6%, mengalami penurunan sebesar 2,8% poin dari prevalensi tahun 2021.