Klaten, Sonora.ID - Telah terjadi peristiwa pelemparan batu ke pengendara mobil di ruas jalan wilayah Kecamatan Karanganom, Klaten pada Rabu (22/2/2023). Akibatnya, dua mobil menjadi korban.
IPTU Panut Haryono selaku Kapolsek Karanganom mengatakan jika kejadian tersebut terjadi pada dini hari. “Kejadiannya terjadi pada malam hari pada hari Rabu (22/2/2023), lokasi pelemparan di dua tempat yang berbeda,” jelasnya saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Kamis (23/2/2023).
Kronologi dari peristiwa itu berawal dari kedua mobil yang sama-sama melintas, kemudian ada dua sepeda motor yang berjalan secara beriringan.
“Jadi saat mobil melintas berpapasan dengan dua motor beriringan, ketika sudah berpapasan dari penumpang kendaraan motor melemparkan batu,” ungkapnya.
Lokasi dari kejadian pelemparan batu tersebut berada di Desa Jeblog dan Desa Jempare, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Baca Juga: Satu Tahun Bertahta, Mangkunegara X Fokus Kembangkan Museum dan Perpustakaan
Dua mobil yang menjadi korban peristiwa pelemparan batu tersebut adalah mobil jenis Toyota Agya dan Toyota Avanza.
Kedua mobil tersebut mengalami pecah pada kaca depan tepatnya pada bagian pengemudi.
“Oleh salah satu korban sempat dilakukan pengejaran terhadap pelaku, tapi tidak tertangkap,” katanya.
Dua korban dari kejadian ini adalah pengemudi mobil Toyota Agya yang bernama Zainul Arifin warga Jatinom.
Sementara, korban dari pengemudi mobil Toyota Avanza mengalami luka bernama Fuad Nashori (36) yang merupakan ketua GP Ansor Klikotes, warga Jogosetran, Kalikotes.
Ia mengalami luka lecet pada bagian tangan dan luka memar pada bagian dahi.
“Saya kebelutan pulang dari pengajian di Dawar, Boyolali. Ketika sampai barat Polsek ada motor melaju kencang dari arah berlawanan,” ujar Fuad Nashori (36) saat diwawancarai oleh wartawan.
Menurutnya, motor yang dikendarai oleh pelaku merupakan motor matic dan melaju kencang di tengah marka jalan.
Baca Juga: Program RTLH, Korem 074/Warastratama Renovasi Rumah Mbah Sihyem di Klaten
“Saya saat itu membawa mobil dengan kecepatan dibawah 40 kecepatannya, tidak mengedim juga,” jelasnya.
Kemudian saat motor berpapasan, penumpang dari motor tersebut melemparkan batu bata ke arah kaca pengemudi mobil.
“Batu yang dilempar untungnya tidak langsung kena, beruntung terbentur dasbor dahulu baru mengenai tangan. Lalu kena dahi sekitar jidat dan mental hingga ke jok baris kedua,” tambahnya.
Tidak hanya itu, mata Fuad juga sempat kelilipan akibat debu batu bata, ia juga sempat berhenti karena dikira menabrak motor yang berpapasan dengan mobilnya.
Fuad juga turun dari mobil, akan tetapi pelaku pelemparan batu sudah menjauh. Menurutnya, pelaku terdiri dari tiga orang dengan dua kendaraan sepeda motor.
Untuk saat ini pihak dari Polsek sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.