Solo, Sonora.ID – Puluhan rusa di Sriwedari tampak memiliki kondisi yang sangat memprihatinkan.
Tepatnya ada dua puluh tujuh rusa yang merupakan rusa pindahan sementara dari Taman Balekambang Solo.
Proses renovasi Taman Balekambang saat ini yang menyebabkan rusa–rusa yang ada di sana harus dipindahkan.
Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri), Dr BRM Kusumo Putro menerangkan bahwa rusa tersebut sudah sejak tahun lalu berada di kawasan Sriwedari.
Baca Juga: Shuttle Bus Dipersiapkan untuk Pengunjung Opening Masjid Raya Sheikh Zayed
Tak berbeda, di Taman Balekambang sendiri rusa-rusa itu juga dilepasliarkan.
Namun, Kusumo melihat kondisi dua puluh tujuh rusa tersebut menjadi memprihatinkan setelah berada di Sriwedari.
“Terlihat dari bulu rusanya, kelakuan rusanya dan bahkan ada rusa yang kakinya terluka,” ujar Kusumo, Jumat (24/2/2023).
Tak hanya dari segi Kesehatan, tapi pemberian makanannya juga berbeda apabila dibandingkan saat berada di Balekambang.
Baca Juga: Senkom Polri Jateng Minta Kadernya Netral Kawal Pemilu 2024
Jika dilihat, di Balekambang terdapat 60 persen lokasinya terdapat rumput–rumputan yang sesuai dengan kebutuhan makan rusa tersebut.
Sedangkan, di Taman Sriwedari hampir tidak ada kawasan yang berumput seperti di Balekambang.
“Kondisi dari badan rusa terlihat kurus, tidak segemuk saat di Balekambang,” ungkap dirinya.
Diketahui bila ratusan orang tiap hari bisa datang ke Balekambang, maka di Sriwedari hanya di bawah 15 orang yang datang setiap harinya.
“Faktor kedatangan orang lalu memberikan makanan ke rusa itu juga merupakan faktor berkembangnya rusa,” terangnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Tewaskan 2 Penumpang
Kemudian, di sisi lain Kusumo menyoroti tidak adanya Gudang makanan atau tempat pemberian pakan untuk rusa di Taman Sriwedari.
“Rusak an hidupnya berkelompok sedangkan makan pun juga bersamaan. Kemungkinan kekurangan makanan, rusa tersebut menjadi rakus hingga mencari makanan ditempat sampah,” jelas Kusumo.
Menurut kesaksian dirinya, rusa–rusa yang berada di Sriwedari terlihat menyantap kertas saking kekurangan makanan.
“Yang saya takutkan hanya nanti jika kertas - kertas di sampah, makanan yang ada di sampah dimakan oleh rusa dan tidak bisa diurai di dalam tubuh dan lama kelamaan akan mati,” pungkasnya.