Jakarta, Sonora.Id - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan dukungannya terhadap pemulihan ekonomi daerah yang kali ini diwujudkan melalui pengoperasian penerbangan Narita – Manado mulai Kamis (2/3) mendatang. Penerbangan tersebut nantinya akan melengkapi penerbangan dari dan menuju Jepang yang sebelumnya telah beroperasi melalui Jakarta dan Denpasar.
Penerbangan Narita - Manado (pp) akan dioperasikan satu kali per minggu menggunakan armada A330-300 dengan kapasitas 251 penumpang—36 penumpang di kelas bisnis dan 215 penumpang di kelas ekonomi, di mana penerbangan Manado - Narita akan dilayani setiap hari Kamis dan penerbangan Narita – Manado akan beroperasi setiap hari Selasa. Kedua penerbangan tersebut, baik outbound maupun inbound, akan dilayani melalui Denpasar sebagai salah satu destinasi favorit sekaligus hub strategis pariwisata Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pengoperasian rute penerbangan Manado-Narita (pp) ini merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dilaksanakan melalui sektor pariwisata melalui dukungan konektivitas antarnegara dan aktivitas direct call ekspor komoditas unggulan nasional.
“Pengoperasian rute penerbangan ini merupakan upaya kami untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah, yang salah satunya kami wujudkan dengan mengoptimalkan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman, dari dan menuju berbagai destinasi prioritas serta daerah penghasil komoditas unggulan nasional,” ujar Irfan.
Penerbangan Manado - Narita nantinya akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan GA884 pada pukul 02.10 WITA, dan akan mendarat di Bandara Internasional Narita, Tokyo pada pukul 08.40 LT. Adapun penerbangan Narita – Manado dengan GA-885 akan diberangkatkan dari Narita dan dijadwalkan tiba di Manado pada pukul 16.00 WITA.
“Terkoneksi langsung dengan Bali yang merupakan salah satu pintu masuk utama menuju Indonesia, pengoperasian penerbangan ini diharapkan dapat memberikan ragam pilihan bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, untuk mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia, seperti Manado yang dikenal dengan kekayaan baharinya serta Likupang di Kabupaten Minahasa Utara yang merupakan satu dari lima destinasi wisata super prioritas Indonesia,” jelas Irfan.
Ia juga berharap penerbangan Manado – Narita ini dapat mendukung daya saing komoditas unggulan Manado, yaitu ikan tuna, melalui jalur pendistribusian yang lebih cepat dan kompetitif, terlebih mengingat Jepang merupakan salah satu negara pengimpor ikan tuna terbesar di dunia.
“Ke depan, langkah optimalisasi kapasitas produksi yang kami laksanakan dengan menghadirkan akses ke berbagai destinasi unggulan nasional tersebut akan terus kami implementasikan melalui perluasan jaringan penerbangan secara bertahap, khususnya menuju destinasi-destinasi dengan peluang pasar yang menjanjikan,” tutup Irfan.