Sonora.ID - Mengutip dari buku Solusi Problem Persalinan, disebutkan bahwa sekitar 3% hingga 5% bayi lahir dalam posisi sungsang saat persalinan.
Letak bayi yang normal adalah posisi kepala menghadap ke bawah dengan ubun-ubun kecil dalam posisi menghadap ke depan (posisi jam 12).
Wajah menghadap ke depan dan dagu menyentuh dada dengan kedua lengannya yang menyilang, yaitu lengan kiri berada di bahu kanan dan lengan kanan beard di bahu kiri. Selanjutnya, kedua kakinya menekuk pada pangkal paha dan lutut sehingga kakinya menyilang.
Sementara itu, letak sungsang merupakan keadaan bayi yang letaknya memanjang dengan kepala di fundus uteri atau puncak rahim dan bokong berada di bagian bawah cavum uteri atau dasar rahim.
Letak sungsang pada bayi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti bayi besar (makrosomia), bayi prematur, panggul sempit, letak ari-ari di bawah, kehamilan kembar, dan adanya tumor di jalan lahir.
Lantas bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya?
Cara Mengatasi dan Mencegah Bayi Sungsang
Jika dari hasil pemeriksaan dan analisis dokter masih mungkin dilakukan persalinan alami, maka bisa dilakukan dengan adanya risiko cukup membahayakan.
Risiko terburuknya bayi bisa mengalami kerusakan otak karena kekurangan oksigen yang berlangsung cukup lama jika bayi sempat terhenti dengan posisi setengah tubuh (bagian kepala) masih di dalam jalan lahir dan setengah tubuh lainnya sudah berada di luar tubuh.