Solo, Sonora.ID - Stadion Manahan kembali didatangi FIFA pada hari Jumat (24/2/2023). Kedatangan FIFA tersebut dalam rangka kunjungan untuk mengecek ulang Stadion Manahan Solo yang mana pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang akan digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pada kesempatan tersebut FIFA menjelaskan beberapa poin penting yang harus dilakukan. Rini Kusumandari selalu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta mengatakan dalam kunjungan, ada dua orang dari pihak FIFA sebagai perwakilan yakni Sunny Kohli dan Thomas.
Kedatangannya didampingi oleh Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (Inafoc), perwakilan PSSI serta Polri. Sebelum ini, FIFA juga telah mengunjungi Stadion Manahan pada bulan Januari lalu yang saat itu pihaknya memberi saran terkait hal-hal yang perlu untuk dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Rumput Stadion Manahan Jalani Perawatan
Diketahui kedatangan FIFA bersama Inafoc, PSSI dan Polri tersebut untuk memantau progres rumput dengan peralatan atau kegiatan perbaikan khusus di Stadion Manahan. Rini juga telah menjelaskan untuk pengerjaan pintu gerbang bagi bus pemain peserta Piala Dunia U-20 dengan akses yang langsung bisa masuk Stadion itu sudah hampir rampung.
Selanjutnya, proses pengerjaan tambahan toilet di tribun untuk laki-laki dan perempuan sudah mulai selesai. Area mix zone pembuatan tangga pun sudah selesai. Lampu di dalam Stadion Manahan Solo sudah dipenuhi sesuai standar FIFA. Yang masih kurang adalah renovasi rumput top dress belum bisa dilakukan. Pelaksana masih menunggu rumput tumbuh sedikit lagi, setelah rumput tumbuh dengan baik baru ada top dress.
Pihak Rini kabarnya sudah menjadwalkan penyulaman rumput mulai bisa dikerjakan sekitar pertengahan bulan Maret mendatang. Penyulaman rumput dilakukan sebagai venue utama. Selain itu, pemasangan CCTV di beberapa titik juga ada yang harus diubah dengan progres sekitar 50 persen dari target. Untuk lampu penerangan atau pemasangan lampu kawasan sendiri tinggal pengerjaan yang di luar Stadion Manahan.
Total keseluruhan secara umum, renovasi Stadion Manahan Solo seperti yang sudah disampaikan oleh Nindya Karya dalam paparan sekitar 68,7 persen. Meski belum sempurna namun hingga saat ini sudah baik. Akan tetapi, secara kasat mata hampir semua rekomendasi sudah dilaksanakan seperti karpet anti selip, hanya tinggal pemasangan saja. Pihak Dispora sudah optimis dan siap dalam konsekuen, pihaknya memperkirakan Stadion Manahan Solo sudah siap digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada pertengahan Maret.
Penulis: Nela Rizqiya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News