Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Riau: Perlu Ada Keterlibatan Instansi Terkait

27 Februari 2023 13:45 WIB
( )

Riau, Sonora.ID - Percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Provinsi Riau terus dilakukan, apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir dalam upaya mencapai target/sasaran RPJMN dan Renstra 2020-2024 terutama yang berkaitan dengan percepatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Sebagai wujud keseriusan dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting, pada kamis (23/2/23) dilaksanakan Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kampar.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar, Drs. H. Edi Afrizal, M.Si menyebutkan bahwa penurunan angka prevalensi stunting kabupaten Kampar sangatlah drastis. Yakni dari 25,7% menjadi 14,5% (berdasarkan data SSGI Tahun 2022).

Kemudian beliau menjelaskan bahwa pada awalnya anak stunting di kabupaten Kampar ada 1.393 orang, namun setelah dilakukan audit kasus stunting ditemukan ada 850 anak stunting.

Kemudian setelah pemerintah terus menggesa pelaksanaan intervensi lewat program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) angka ini berhasil diturunkan menjadi 662 orang.

Baca Juga: Pemkab Landak Terus Percepat Penurunan Angka Stunting, Kali Ini di Desa Untang

"662 anak stunting ini bisa ditangani bersama lewat program BAAS maupun program lainnya. Dan Alhamdulillah, untuk tiga bulan kedepan, 180 anak telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah. Tentunya penurunan stunting tidak dapat dicapai tanpa kerjasama dan kolaborasi semua pihak,"lanjutnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Dra. Sri Wahyuni, M.Si saat memberikan arahan mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau.

"Kita menyadari bahwa percepatan penurunan stunting ini tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan perlu adanya konvergensi dari seluruh instansi terkait. Mengingat masalah stunting ini telah menjadi tanggungjawab kita bersama,," Jelasnya.

Berbicara stunting tentunya tidak terlepas dari pola pengasuhan anak, gizi anak, serta lingkungan yang tidak sehat.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm