Enrekang, Sonora.ID - Pemprov Sulawesi Selatan mengalokasikan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 senilai 8 Miliar Rupiah untuk Kabupaten Enrekang. Bantuan keuangan tersebut salah satunya untuk mendukung pengembangan pariwisata di Enrekang. Apalagi saat ini di kabupaten tersebut terdapat spot wisata yang dinamakan Kawasan Emas Andalan 360 derajat.
Sementara untuk tahun anggaran 2023, Kabupaten Enrekang kembali mendapat bantuan keuangan dengan nilai sebesar 12Miliar Rupiah. Selain pengembangan wisata, bantuan keuangan itu juga ditujukan untuk penanganan sejumlah ruas jalan Kabupaten.
"Alhamdulillah, bersama Bupati, Bapak Muslimin Bando dan Wakil Bupati, Bapak Asman mengunjungi Kawasan Emas Andalan 360 derajat di Kabupaten Enrekang," ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri hari jadi Kabupaten Enrekang ke 63 tahun, belum lama ini.
Dalam pengembangan kawasan wisata itu, kata Sudirman, di antaranya akan dihadirkan cottage, menara pandang, coffee shop, musallah, landmark, dan Ampi Theater.
"Kini telah hadir beberapa fasilitas untuk spot foto dikelilingi pemandangan alam pegunungan yang indah, dibangun beberapa penginapan, dan fasilitas lainnya. Termasuk akses jalan masuk," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Gandeng Kampus Kembangkan Wisata Makassar
Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengakui, dukungan Pemprov Sulsel terhadap terhadap Bumi Massenrempulu sangat besar. Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur atas bantuan keuangan yang diberikan.
"Di bawah kepemimpinan Gubernur Andalan kabupaten/kota selalu mendapatkan perhatian khusus. Perkembangan daerah tentu menopang pertumbuhan ekonomi Sulsel," terangnya.
Untuk diketahui, Kawasan Emas Andalan 360 derajat ini berada di Kecamatan Anggareja, Kabupaten Enrekang. Lokasinya sekitar 15 kilometer dari pusat kota Enrekang. Di lokasi ini, pengunjung disajikan pemandangan alam pegunungan yang indah di sekelilingnya.
"Mari ki dukung wisata lokal, jika mau melintas ke Toraja, jangan lupa mampir ke Kawasan Emas Andalan 360 derajat. Bisa melihat pemandangan Gunung Bambapuang dan Gunung Nona," sebutnya.
Dirinya pun mengapresiasi gerak cepat Pemkab Enrekang yang merealisasikan bantuan keuangan ini. "Kita harap dengan hadirnya fasilitas pengembangan wisata ini, dapat menggeliatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya.