BBWS Pompengan Jeneberang Normalisasi Kanal dan Sungai untuk Cegah Banjir di Makassar

27 Februari 2023 17:13 WIB
Banjir di Kota Makassar beberapa waktu lalu saat cuaca ekstrim
Banjir di Kota Makassar beberapa waktu lalu saat cuaca ekstrim ( Dok Istimewa)

Makassar, Sonora.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur pengendali banjir guna membantu mengatasi banjir di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data BBWS Pompengan Jeneberang, terdapat 2 sungai utama yang mengalir di kota Makassar yaitu Sungai Jeneberang dan Sungai Tallo. Adapula anak-anak sungai yaitu Sungai Mangalarang, Sungai Balangturungan, Sungai Biringje'ne, Sungau Sakbeng, Sungai Kajenjeng, Sungai Matta, Sungai Induk Bontomanai, Sungai Sailong dan Sungai Taccerakang. Sementara untuk kanal/saluran, di antaranya Kanal Sinrijala, Panampu, Jongaya, Perumnas, Pampang, Gowa dan Antang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Djaya Sukarno mengatakan, selain kanal dan sungai, pihaknya juga memanfaatkan kolam regulasi Nipa-nipa, Waduk Tunggu Pampang hingga Long Storage di kawasan Tanjung Bunga untuk pengendalian banjir.

Djaya menyebut, pemeliharaan sungai dan saluran di Makassar dilakukan agar fungsi utamanya tetap sesuai dengan kapasitas. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir akibat luapan.

Baca Juga: Tak Disentuh Eskavator, Normalisasi Sungai Veteran Area Ini Dilombakan

Adapun pemeliharaan sungai di tahun 2022 lalu dilakukan di Sungai Pampang dengan panjang 3,2 Km, Sungai Biringjene 1,6 Km, Sungai Balangturungan di Daya 1 Km dan Sungai Sabbeng di Antang 2,5 Km.

Khusus kanal/saluran dilakukan pemeliharaan Kanal Pampang 5,22 Km, Kanal Gowa 4,23 Km,Kanal Perumnas 1,5 Km, Kanal Antang 1,3 Km dan pemeliharaan pintu air kanal.

"Ini yang sudah dilakukan, kita bersihkan sampah, terutama tumbuhan liar seperti enceng gondok. Untuk pengerukan juga sudah rutin lakukan di kanal dan saluran sejak 2017," kata Djaya Sukarno melalui keterangan resminya.

Djaya menuturkan, pihaknya tak sendiri dalam melakukan upaya pemeliharaan kanal dan sungai. Dalam beberapa kegiatan, pihak TNI dan pemerintah daerah ikut membantu.
Pihaknya juga berharap dukungan masyarakat dalam menjaga fungsi saluran dan sungai. Caranya tidak membuang sampah ke saluran air.

Terpisah, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi atas kinerja BBWS Pompengan Jeneberang dalam melakukan kegiatan pembersihan atau pemeliharaan sungai dan kanal di Sulsel. Khususnya di Kota Makassar.

"Kita berharap dengan kegiatan ini, fungsi utama sungai dan kanal yang melintas di tengah Kota Makassar bisa jadi saluran utama pembuangan air dari area pemukiman. Sehingga genangan dan banjir bisa dikurangi," kata Andi Sudirman.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm