Bandung, Sonora.ID - Guna pengembangan Stasiun Cimahi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, dibantu aparat kewilayahan dan Satpol PP, melakukan penertiban aset yang berlokasi di Emplasemen Stasiun Cimahi Jl. Dustira RT 4 RW 20 Kel Baros Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi, Senin (27/2/2023).

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pada lokasi pengembangan dengan tanah seluas ± 2.795 m2 tersebut ada 40 kios yang ditertibkan untuk pengembangan Stasiun Cimahi.

"Kami menertibkan aset yang berlokasi di Emplasemen Stasiun Cimahi. Ada sekitar 40 kios yang kami tertibkan, namun sebelumnya kami sudah memberikan batas waktu sampai Sabtu, 25 Februari 2023 lalu untuk pengosongan kios-kios tersebut," ucap Mahendro kepada Sonora Bandung.

"Sosialisasi sudah dilakukan dari tanggal 2 Februari, lalu kami sosialisasikan lagi pada 22 Februari kemarin," terang Mahendro

"Pada sosialisasi terakhir kami lakukan kepada para pemilik kios, dan dicapai kesepakatan mereka menyanggupi batas waktu yang ditentukan. Namun, apabila sampai batas waktu yang ditetapkan masih belum dikosongkan juga, terpaksa akan kami tertibkan," jelas Mahendro.

Baca Juga: Tim Pengamanan KAI Daop 1 Jakarta Tangkap Pelaku Pencuri Rel

Mahendro menambahkan para pedagang yang terkena dampak pengembangan Stasiun Cimahi ini akan direlokasi tidak jauh dari lokasi saat ini.

"Mereka kami relokasi. Tempatnya juga tidak jauh dari tempat mereka usaha sekarang ini," jelas Mahendro.

Ditanya mengenai situasi saat penertiban, Mahendro mengatakan bahwa penertiban berjalan sangat kondusif dan terkendali.

“Penertiban ini juga dilakukan sebagai wujud keseriusan KAI dalam menjaga aset negara sekaligus melakukan optimalisasi aset,” tutup Mahendro.