Menurutnya, salah satu target Kominfo adalah meningkatkan literasi melalui pengabdian kepada masyarakat supaya mengetahui unsur-unsur literasi digital, oleh karena itu diperlukan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Harapan kami adalah terjadinya peningkatan indeks literasi digital di tahun 2023 ini, serta semakin fokus pada edukasi informasi-informasi yang positif. Kami mengharapkan adanya partisipasi mahasiswa kepada masyarakat untuk dapat mengurangi disinformasi. Semoga upaya kolaborasi ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat,” ujar Bonifasius.
Ketua Umum Siberkreasi, Donny BU turut menyampaikan bahwa berdasarkan indeks literasi digital tahun 2022, keamanan digital lah yang memiliki nilai paling rendah.
“Terdapat satu isu yang menjadi concern bagi saya, yakni terjadinya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Jika dilihat hasil indeks, posisi perempuan tidak setara dengan laki-laki. Hal ini perlu diusut penyebabnya, salah satunya dengan dibantu oleh pihak kampus untuk mencari penyebab hal ini, apakah terdapat diskriminasi atau semacamnya,” tegasnya.
Donny juga menambahkan bahwa perempuan memiliki kesenjangan akses terhadap teknologi. Keterampilan digital perempuan (menurut Badan Pusat Statistik) juga lebih rendah dari laki-laki.
“Mulai sekarang kita harus memberikan akses yang sama, supaya keduanya memiliki keterampilan yang sama. Selain itu, kita juga berupaya supaya TIK tidak terlalu kental dengan urusan laki-laki. Intinya bukan pada sektor keilmuan, tetapi di sektor pendidikan juga harus bisa merancang kegiatan atau konten yang memiliki kepentingan (berpihak) ke perempuan,” tambahnya.
Pada penghujung acara, Bonifasius kembali menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkolaborasi bersama Kemenkominfo. Kolaborasi akan terus dilanjutkan dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia agar Indonesia semakin terkoneksi, semakin maju.
Baca Juga: Potret Kecakapan Digital Masyarakat Indonesia 2022 di Era Teknologi
Sedangkan Donny turut menekankan bahwa, saat ini lebih banyak generasi yang akan produktif di tahun 2030-2035.
“Kalau tahun 2035 kita harapkan mahasiswa lulusan S1 memiliki kemampuan digital yang luar biasa, maka kalau ditarik mundur dari sekarang, mereka saat ini ada di usia 10 tahun kelas 5-6 SD. Oleh karena itu, mohon bantuan bapak dan ibu agar membantu mempersiapkan generasi ini,” ungkapnya.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini dilaksanakan dengan memberikan literasi mengenai teknologi digital melalui sektor pendidikan. Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui website info.literasidigital.id atau media sosial Instagram @literasidigitalkominfo.
Penulis: Saortua Marbun