Sonora.ID – Kalimat konotasi dan denotasi mungkin pernah kamu dengar sebelumnya, terutama ketika belajar bahasa Indonesia. Berikut ini adalah contoh kalimat konotasi dan denotasi.
Sebelum membaca contoh-contoh kalimatnya, sebaiknya kamu mengetahui dulu pengertian dari istilah konotasi dan juga denotasi.
Pengerian konotasi dan denotasi
Konotasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada diri seseorang ketika ia sedang berhadapan dengan sebuah kata.
Makna konotasi merupakan suatu jenis makna dimana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai emosional. Makna ini bisa muncul karena pembicara ingin mengungkapkan perasaan setuju, tidak setuju, senang, tidak senang dan sebagainya kepada pendengar atau pembicara.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Argumen Singkat dalam Bahasa Indonesia
Penggunaan konotasi ini sendiri sering dijumpai pada sebuah cerpen, pantun, puisi, lagu, atau beberapa karya seni terutama karya sastra lainnya. Konotasi juga bertujuan untuk memperindah sebuah kalimat ungkapan.
Konotasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis tentu memiliki fungsinya, seperti memperindah tuturan, memperhalus tuturan, menunjukkan rasa tidak suka atau kemarahan, dan meningkatkan intensitas makna.
Oleh karena itu konotasi ada 2 jenis, yakni konotasi baik dan konotasi tidak baik.