Denotasi

Sementara itu, denotasi adalah makna yang sebenarnya. Denotasi berarti juga makna apa adanya yang melekat pada sebuah objek. Dengan kata lain, denotasi memiliki makna asli, tidak menimbulkan rasa baik itu negatif maupun positif, dan memiliki sifat yang umum.

Selain itu, denotasi juga memiliki makna yang eksplisit dan objektif berdasarkan objek yang dilihat dan ditangkap panca indera manusia.

Jadi, secara sederhana, kata konotasi bermakna tidak sebenarnya dan kata denotasi bermakna sebenarnya.

Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur, Materi Bahasa Indonesia

Contoh kalimat konotasi dan denotasi

Contoh kalimat konotasi:

1. Felicya menjadi anak sebatang kara karena orang tuanya meninggal. Kata ‘sebatang kara’ memiliki makna sebagai tidak memiliki keluarga.
2. Kakak membawa banyak buah tangan sehabis rekreasi. Kata ‘buah tangan’ memiliki makna oleh-oleh.
3. Lintang adalah anak yang ringan tangan dan baik. Kata ‘ringan tangan’ bermakna anak yang rajin dan suka menolong.
4. Laysha merupakan anak emas dalam keluarganya. Kata ‘anak emas’ memiliki makna anak yang paling disayang.
5. Karena besar kepala, Yulia dijauhi oleh teman-temannya. Kata ‘besar kepala’ memiliki makna sombong.
6. Jika kamu memiliki masalah sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin. Kata ‘hati dingin’ bermakna sabar
7. Pak Adi menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan kasus penculikan. Kata ‘tangan kanan’ memiliki makna orang kepercayaan
8. Banyak pahlawan yang sudah gugur dalam medan perang. Kata ‘Gugur’ memiliki makna meninggal dunia.
9. Seorang kuli tinta sedang melakukan peliputan berita. Kata ‘kuli tinta’ memiliki makna wartawan.
10. Kesuksesan instan yang ia peroleh membuat dirinya menjadi lupa daratan. Kata ‘lupa daratan’ memiliki makna sombong atau lupa diri.
11. Para buruh merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikannya sebagai sapi perah saja. Kata ‘sapi perah’ memiliki makna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain untuk mendapatkan sebuah keuntungan.
12. Sesudah berkunjung kerumah Pak RT, Rezka menjadi buah bibir di kampungnya. Kata ‘buah bibir’ memiliki makna bahan pembicaraan.
13. Dengan berat hati, bos memecat karyawannya karena kesalahan yang ia lakukan. Kata ‘berat hati’ memiliki makna tidak tega.
14. Pelaku pencurian sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi. Kata ‘jeruji besi’ memiliki makna penjara.
15. Kamu harus bisa berlapang dada atas kegagalanmu. Kata ‘lapang dada’ memiliki makna menerima dengan tabah.
16. Napoleon dikenal sebagai anak kutu buku di sekolahnya. Kata ‘kutu buku’ memiliki makna orang yang suka belajar atau membaca buku.
17. Para tikus kantor sebaiknya jangan diberikan hukuman yang ringan. Kata ‘tikus kantor’ memiliki makna koruptor.
18. Di masa pandemi banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar. Kata ‘gulung tikar’ memiliki makna bangkrut.
19. Aulia disuruh angkat kaki dari rumah karena ketahuan mencuri barang milik temannya. Kata ‘angkat kaki’ memiliki makna pergi.
20. Iris Wullur adalah bunga desa karena wajahnya yang cantik. Kata ‘bunga desa’ memiliki arti perempuan yang paling cantik di desa itu.
21. Greysia Polii memutuskan untuk gantung raket. Kata ‘gantung raket’ memiliki makna berhenti atau pensiun dalam olahraga bulu tangkis.
22. Ibu bekerja membanting tulang untuk membiayai anak-anaknya sekolah. Kata ‘banting tulang’ memiliki makna bekerja keras.
23. Ayu selalu menggunakan jalan pintas saat menghadapi ujian. Kata ‘jalan pintas memiliki arti menggunakan cara yang tidak baik atau melakukan kecurangan.
24. Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. Kata ‘kambing hitam’ memiliki makna orang yang disalahkan.
25. Kenaikan BBM bukan hanya kabar angin. Kata ‘kabar angin’ berarti isu/tidak pasti kebenarannya

Baca Juga: 45 Contoh Kalimat Konjungsi Bahwa dalam Bahasa Indonesia

Contoh kalimat denotasi

1. Setelah bermain, Lisda menggulung tikar dan menyimpannya kembali. Kata ‘gulung tikar’ memiliki makna menggulung tikar, tikar adalah anyaman yang biasa digunakan untuk alas duduk.
2. Cuaca siang ini terasa sangat panas. Kata ‘panas’ memiliki makna suhu yang tinggi.
3. Pak Ferdi memetik buah rambutan yang masih hijau. Kata ‘hijau’ memiliki makna muda.
4. Sungai ciliwung meluap akibat hujan deras. Kata ‘meluap’ memiliki makna melimpah dengan banyak.
5. Paman memiliki sapi perah. Kata ‘sapi perah’ memiliki makna sapi yang diambil air susunya.
6. Security itu bekerja hingga dini hari. Kata ‘dini hari’ memiliki makna pagi sekali.
7. Tangan Surya terbakar ketika sedang bermain api. Kata ‘bermain api’ memiliki makna melakukan permainan dengan api.
8. Saat kecil Delvin memiliki kebiasaan menggigit jari. Kata ‘menggigit jari’ memiliki makna memasukkan jari ke mulut dan menggigitnya
9. Kaca itu jatuh dan hancur lebur. Kata ‘hancur lebur’ memiliki makna rusak menjadi pecahan kecil-kecil.
10. Adikku duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa. Kata ‘kursi empuk’ memiliki makna kursi yang nyaman diduduki.

Itu dia informasi seputar pengertian beserta contoh kalimat konotasi dan denotasi yang bisa kamu peajari.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.