Pemprov Sulsel Pamerkan Beragam Produk Unggulan di Inacraft 2023

28 Februari 2023 17:10 WIB
Kerajinan miniatur rumah adat Tongkonan yang merupakan kerajinan khas Toraja
Kerajinan miniatur rumah adat Tongkonan yang merupakan kerajinan khas Toraja ( Dok Tribun Jual Beli)

Jakarta, Sonora.ID - Inacraft 2023 akan menjadi momentum unjuk gigi Pemprov Sulsel untuk mempromosikan produk-produk unggulannya. Tak tanggung-tanggung, 24 Kabupaten/Kota di Sulsel dipastikan masing-masing akan membawa lima produk kerajinan unggulannya. Dengan demikian, lebih dari 100 kerajinan Sulsel akan dipromosikan secara global.

Pada Inacraft tahun ini, Pemprov Sulsel mengusung tema besar yakni "From Smart Village to Global Market" dengan sub-temanya "The Authentic South Sulawesi". Ini menandakan lokalitas seni, kerajinan dan budaya Sulsel akan didorong untuk menembus pasar internasional.

"Sebagai momen kebangkitan para pengrajin pasca pandemi menuju pasar Internasional. Makanya produk yang dipamerkan yang punya potensi ke pasar internasional," kata Kepala Dinas Perindustrian Sulawesi Selatan, Ahmadi Akil dalam keterangannya, Selasa (1/3/2023).

Beberapa contoh produk kerajinan yang bakal jadi daya tarik Sulsel di Inacraft antara lain, kain tenun berbagai motif, anyaman (lontar, bambu, rotan, teduhu, eceng gondok, pakis), kerajinan gerabah, produk fashion, kerajinan bahan logam, kayu, hingga batu-batuan.

Baca Juga: 100 Lebih Produk Unggulan Sulawesi Selatan Akan Ramaikan Inacraft 2023

Bahkan seragam wajib yang akan dikenakan selama pelaksanaan Inacraft adalah kain motif khas Sulsel. Motif Tana Toraja "Paqkadang Pao" menandakan kerja sama dan kejujuran, dan motif Bugis-Makassar "Bombang" berarti makna jiwa pelaut yang pantang menyerah.

Sementara, dari segi kebudayaan, tari-tarian seperti Tari Panggelu dari Toraja, Taro Mansado dari Luwu Timur, Tar Panggelai dari Selayar, akan meramaikan pameran akbar tersebut. Musik Batti-batti dan Pakkacapi juga ikut memeriahkan selama lima hari pelaksanaan kegiatan. Tak ketinggalan pula fashion dan kuliner.

" Peluang besar menunggu pelaku UMKM kerajinan dan kesenian Sulsel untuk merambah segmentasi pasar yang sangat luas," sebut Ahmadi. Menurutnya, dampak bagi Sulsel sebagai ikon, Nilai Produk Domestik Bruto diperkirakan akan menembus Rp19,5 triliun dengan sektor perindustrian menopang 18 persen.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Sulsel, Fitriani Nas menambahkan, akan ada pertunjukan musik turiolo beserta tari-tarian seperti Akbulo Sibatang, Marendeng Marampa, dan Pangadakkang. "Baik seniman, budayawan, pemusik dan penari, hingga sanggar seni dari Sulsel dilibatkan," ungkapnya.

Dengan jalan itu, segmen leisure dari Pariwisata Sulsel akan ikut dilirik. Apalagi, Sulsel merupakan Center of Point di wilayah Indonesia Timur.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm