Sementara itu Kepala DLH Kabupaten PPU, Tita Deritayati saat ditempuhi mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dan bersyukur atas diterimanya kembali piala Adipura oleh Kabupaten PPU tersebut.
" Alhamdulillah piala Adipura ini dapat kita peroleh kembali setelah sekian lama tidak diperoleh oleh Kabupaten PPU, "kata Tita Deritayati.
Menurutnya diterimanya piala Adipura ini oleh Kabupaten PPU adalah berkat kerja keras semua unsur baik pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten PPU.
" Untuk mencapai tujuan itu tentu kami lebih melibatkan peran aktif seluruh masyarakat PPU. Dari kami memang menjalin semua kerjasama baik SKPD masyarakat kemudian didukung juga oleh pelaku-pelaku usaha termasuk perusahaan, kemudian media juga mendukung semuanya. Sehingga saya kira keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua, "ungkapnya.
Dia berharap dengan diterimanya piala Adipura oleh pemerintah Kabupaten PPU maka layanan kepada masyarakat diharapkan semakin baik dan semakin meningkat. Kemudian dia berharap masyarakat juga lebih peduli dan aktif untuk memilah-milah sampah dari sumbernya sehingga piala Adipura ini bisa dipertahankan. Namun bukan tujuan akhir namun ini akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dalam mengelola sampah dengan bijak.
"Target kita semoga penghargaan ini bisa kita terima setiap tahun. Kemudian kedepan mudah-mudahan kita juga bisa menerima penghargaan yang lebih tinggi yaitu Adipura Kencana, " tutupnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian pembayaran insentif untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka implementasi refples dan program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) BP DLH di Kaltim.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh DR. Sarwono Kusuma Atmaja selaku ketua dewan adipura sekaligus mantan menteri lingkungan hidup, Gubernur, Bupati dan Wali Kota penerima penghargaan.