Jadi pengembang akan membatasi waktu pemakaiannya, semisal hanya satu bulan saja. Apabila Anda ingin menikmati seluruh fiturnya, harus membelinya terlebih dahulu.
Cara ini dimanfaatkan sebagai pengujian produk sehingga Anda bisa mengetahui beragam kelebihan dan fungsi yang ditawarkannya.
Shareware ini biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan pengembang antivirus. Itulah mengapa Anda sering mendapatkan uji coba penggunaan antivirus secara gratis, tetapi hanya dalam tempo waktu tertentu saja.
Sesudah itu tertarik dengan antivirus dengan segala fiturnya, Anda harus membayar dalam jumlah tertentu. Itulah kenapa shareware juga dikenal juga dengan istilah trialware.
Malware
Perangkat lunak ini dianggap sebagai perusak sehingga berbahaya bila disalahgunakan. Tujuan pembuatan software ini memang untuk menyusup bahkan merusak sistem jaringan komputer. Tentunya tanpa seizin dari pemiliknya.
Istilah malware sudah umum digunakan sebagai penamaan bagi perangkat lunak yang bisa mengganggu perangkat komputer.
Contoh produk malware meliputi spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak transparan atau tidak jujur), virus komputer dan sebagainya sebagai software yang dibuat dengan tujuan jahat.
Contoh lainnya adalah software Bancos, yang bisa mencuri data dari komputer orang lain.
Jadi saat penggunanya membuka website bank, software ini akan melakukan kamuflase atau mengalihkannya ke situs bank phising atau palsu sehingga seluruh data nasabah bisa dicuri dengan bantuan malware tersebut.
Open Source Software
Sesuai namanya, perangkat lunak ini bersifat terbuka sehingga anda bisa mengaksesnya secara gratis. Sesuai namanya, kode sumbernya terbuka agar bisa dipelajari, kemudian dimodifikasi agar fungsinya meningkat, dan seterusnya boleh disebarluaskan untuk pengguna lainnya.
Jadi perangkat lunak ini biasanya dikelola oleh komunitas tertentu.
Meski sifatnya terbuka, tetap harus digunakan sesuai ketentuan dan etika tertentu. Contoh perangkat lunak ini adalah Linux, yang fungsinya setara dengan Microsoft Windows.
Baca Juga: Seperti Apa Antikythera Mechanism, Komputer Tertua di Dunia yang Berusia Ribuan Tahun
Contoh Perangkat Lunak
Software System
Ada sejumlah perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem operasi komputer. Contoh: Linux, Mac dan Windows. Sistem operasi Windows lebih banyak digunakan karena harganya lebih murah daripada Mac.
Wajar pengguna Windows relatif lebih banyak ketimbang Mac dan Linux. Meski Linux tidak berbayar karena bersifat open source, tetap kalah jumlah penggunanya dari Windows. Sebab, Windows lebih mudah dalam cara pengoperasiannya.
Software Browser
Ketika Anda ingin mencari informasi tertentu, biasanya akan melakukannya dengan bantuan situs pencari. Beberapa contoh perangkat lunaknya adalah Opera Mini, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Chrome, dan sebagainya.
Dari segi banyaknya pengguna, Chrome menempati posisi tertinggi. Sebab, tampilannya lebih rap sehingga lebih nyaman dan menyenangkan saat digunakan.
Microsoft Office
Sesuai namanya perangkat lunak ini memiliki fungsi sebagai penunjang urusan perkantoran, seperti pengetikan dokumen, akuntansi, media presentasi, dan sebagainya.
Contoh software ini, yakni Microsoft Word, Excel, Powerpoint, Outlook, Publisher, dan sebagainya.
Paint Software
Perangkat lunak ini berfungsi sebagai pengolah gambar atau desain. Anda bisa membuat gambar atau pola tertentu, melakukan editing dan sebagainya. Contoh softwarenya adalah Corel Draw, Adobe Photosoft, Paint, dan sebagainya.
Software Anti Virus
Serangan virus bisa menimpa setiap komputer, khususnya yang sering berselancar di dunia maya, kerap mengunduh file dan sebagainya. Untuk itu, komputer membutuhkan sistem perlindungan agar tidak mudah terserang virus. Sebagai contoh adalah AVG, Norton, Avast, Smadav, dan sebagainya.
Demikian paparan mengenai pengertian, jenis, dan contoh perangkat lunak sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Cara Masuk Safe Mode di Windows 10, Sederhana dan Mudah Dilakukan