Barito Kuala, Sonora.ID – Setelah gagal dipertahankan pada penilaian tahun 2019 dan 2020, Piala Adipura kategori kota kecil, akhirnya kembali ke pangkuan Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lambang supremasi tertinggi di bidang kebersihan kota itu, diraih untuk ke-3 kalinya oleh Kota Marabahan, setelah sebelumnya pada 2017 dan 2018.
Sebagai bentuk rasa syukur dan kebanggaan terhadap kesadaran warga, khususnya pasukan kuning dalam menjaga kebersihan, piala Adipura diarak mengelilingi Kota Marabahan, pada Senin (06/03) pagi.
Dengan menaiki mobil bak terbuka dan dikawal petugas kebersihan (pasukan kuning), Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala, Mujiyat, memamerkan piala Adipura kepada pelajar yang berdiri di pinggir-pinggir jalan Kota Marabahan, dan juga menyapa setiap warga yang berpapasan.
Usai arak-arakan, Bupati Mujiyat menyebut keberhasilan Marabahan mendapatkan piala Adipura merupakan legalitas yang menunjukan kota berjuluk Bahalap (cantik) ini, mampu dalam mengelola kebersihan area perkotaan.
Baca Juga: Kunjungan Ke Museum Lambung Mangkurat Meningkat, PAD Kalsel Terangkat
“Ini menunjukan kemampuan kita dalam mengelola kebersihan kota,” ujar Mujiyat kepada sejumlah media di depan aula Selidah, perkantoran Setda Kabupaten Barito Kuala.
Ia menyebut, keberhasilan meraih piala Adipura ini tidak terlepas dari kerjasama banyak pihak, terutama petugas kebersihan dan petugas tata kota, dalam menjaga dan melindungi keasrian dan kebersihan kota.
“Ini berkat jasa pasukan kuning dan pasukan hijau,” sebut Mujiyat.
Ia berharap, raihan ini dapat dipertahankan pada penilaian Adipura tahun 2023. Diakui Mujiyat, banyak pekerjaan rumah terkait kebersihan kota yang masih harus diatasi, namun tetap optimis dapat mengatasinya.