Makassar, Sonora.ID - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersinergi membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi serangan siber. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi pusat informasi layanan aduan siber dan Persandian Pemprov Sulsel atau disebut PILAR.
Aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang turut dihadiri Plt Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (Deputi III) BSSN, Hasto Prastowo di Hotel Gammara Makassar, Selasa (7/3/2023).
Aplikasi PILAR merupakan upaya Pemprov dalam mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel. Serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman dalam sambutannya mengatakan, selain menggunakan aplikasi, pihaknya bersama BSSN melakukan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan keamanan siber nasional.
Baca Juga: Pakar Keamanan Siber: Keamanan Digital Indonesia Rentan
"Di antaranya melalui kegiatan literasi budaya keamanan siber, dan penguatan terhadap penjaminan keamanan informasi milik Pemerintah Daerah yang dilakukan melalui layanan aduan siber dan sandi, serta implementasi sertifikat elektronik yang terintegrasi dengan sistem layanan publik pada lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto Prastowo selaku Plt Deputi III BSSN memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian Sulsel sejak tahun 2019 bertindak sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat, telah mengkoordinasikan dan mengajak seluruh kabupaten/kota di wilayahnya untuk melaksanakan PKS Pemanfaatan Elektronik.
"Sehingga ini pada akhirnya menjadi pelopor pelaksanaan transformasi digital di wilayah Republik Indonesia ini," ujar Hasto.
Tanda Tangan Elektronik yang telah diterapkan di masing-masing Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, merupakan langkah awal atau milestone dalam upaya mewujudkan budaya keamanan siber. "Keamanan siber dalam sistem elektronik merupakan proses, sehingga BSSN mendorong agar Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan keamanan sistem elektroniknya," tutup Hasto.
Baca Juga: Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Bali Ikuti Kegiatan Literasi Digital
Diketahui, acara launching aplikasi PILAR Persandian dan Penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerjasama ini dihadiri oleh Muh. Arifin Nur (Sekda Kota Pare-Pare), Iwan Asaad (Sekda Kabupaten Jeneponto), Sigit Kurniawan (Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Sekretariat Utama BSSN), Andi Makkaraka (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Soppeng), Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemprov. Sulawesi Selatan, Para Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian / Kepala Dinas Persandian Dan Statistik Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan dan Para Pejabat Pengelola Keamanan Informasi dan Persandian Se-Sulawesi Selatan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News