Medan, Sonora.ID - Kantor Camat Hamparan Perak di Jalan Perintis Kemerdekaan, No.1, Simpang Beringin, Desa Kelambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, yang sudah berusia 53 tahun, kini memiliki wajah baru setelah dilakukan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.
Wajah yang lebih elegan dan monumental jika dibandingkan pada awal berdiri tahun 1970 silam.
Pembangunan Kantor Camat Hamparan Perak yang baru di lahan kantor sebelumnya ini baru terealisasi atau terwujud di masa kepemimpinan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan.
Keberadaan dan operasional Kantor Camat Hamparan Perak ini pun kemudian diresmikan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, Selasa (7/3/2023).
"Semoga dengan diresmikannya Kantor Camat Hamparan Perak ini, akan menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat, pusat pemerintahan yang lebih baik," ucap Bupati sebelum menandatangani prasasti peresmian Kantor Camat Hamparan Perak.
Baca Juga: Tangani Stunting, Pemko Medan Upayakan Pemberian Makanan Tambahan, BASS & Bantuan Program UMKM
Sebelumnya, dalam arahan dan pidatonya, Bupati menegaskan Pemkab Deli Serdang dengan segala upaya selalu berkeinginan untuk melakukan pembangunan di semua bidang, baik kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, dan terutama infrastruktur.
Dengan dibangun dan diresmikannya Kantor Camat Hamparan Perak tersebut diharapkan tidak hanya memberi rasa nyaman bagi aparatur sipil negara (ASN) Kantor Camat Hamparan Perak, tapi juga masyarakat secara keseluruhan.
"Pemkab Deli Serdang berkomitmen melakukan pembangunan di berbagai bidang. Saya mendapati banyak pembangunan yang mungkin kurang ideal, ada tanggul di Kota Rantang yang jebol. Ini sebenarnya tanggungjawab Balai Wilayah Sungai (BWS). Namun begitu pun, nanti dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) akan melakukan penanganan. Di Dinas SDABMBK, ada sebanyak 71 pengerjaan, terutama perbaikan jalan," ungkap Bupati.
Pembangunan yang kurang ideal tersebut, tutur Bupati, disebabkan adanya pandemi Covid-19 dalam dua tahun belakangan ini. Pandemi tersebut menggerus anggaran sebesar Rp600 miliar. Maka dari itu, di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya akan ada pembangunan dan perbaikan infrastruktur.