Skenario 'Tulang Belulang Tulang'  akan Segera Diproduksi

8 Maret 2023 14:17 WIB
Film Belulang Tulang Angkat akan segera diproduksi
Film Belulang Tulang Angkat akan segera diproduksi ( Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ris)

Sonora.ID - Salah satu skenario terpilih dari Program Indonesiana Film yang difasilitasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan judul “Tulang Belulang Tulang”, berhasil menarik investor Adhya Pictures.

Tulang Belulang Tulang merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana film 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung inisiatif-inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan termasuk bidang perfilman.

“Kita sangat mendukung dan bangga dengan rencana produksi film ini. Saat ini, isu dan nilai kearifan lokal menjadi daya tarik yang tidak habisnya untuk diangkat menjadi sebuah film. Kekhasan dan kedekatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat membuat film menjadi lebih berwarna, menarik, dan memberikan pengalaman yang unik bagi penonton,’’ jelas Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid di Jakarta, Rabu (8/3).

Terlebih menurut Hilmar, Indonesiana Film dimulai dengan program lokakarya untuk mengembangkan kapasitas penulisan skenario dan produksi film bagi para produser, penulis skenario, dan sutradara yang diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media (Dit. PMM), Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Paradise Highway' Film Drama Thriller yang Diperankan oleh Morgan Freeman!

“Bahkan, peserta lokakarya ini mendapatkan pelatihan langsung dari tutor penulisan skenario dari University of Southern California (USC), Amerika Serikat,” ujar Hilmar 

Dalam kesempatan yang sama, Adhya Pictures mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk dapat memproduksi skenario berjudul “Tulang Belulang Tulang”. 

“Kami sangat tertarik pada narasi bermuatan lokal yang sarat akan pesan moral. Terlebih dapat mengangkat keunikan maupun kekhasan dari budaya lokal, termasuk suku Batak ini,’’ ungkap perwakilan Adhya Pictures, Ricky Wijaya.

Sementara itu Direktur PMM, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa Kemendikbudristek melalui direktoratnya, akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman melalui berbagai program, salah satunya Indonesiana Film.  

"Program ini merupakan upaya kami untuk menghasilkan karya-karya naskah berkualitas berbasis kekayaan budaya Indonesia, khususnya kearifan lokal. Dan kita juga butuh lebih banyak dukungan berbagai pihak dan investor untuk turut memajukan ekosistem perfilman Indonesia,’’ jelasnya.

SumberFilm
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm