Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Sulawesi Selatan, Ahmadi Akil mengatakan, penilaian penghargaan pada karya tenun di Inacraft punya standar tinggi. Di antaranya ramah lingkungan, etnik, dan nilai kreativitas tinggi. Seluruh kriteria tersebut ada pada tenun Toraja karya Yarden.
Baca Juga: Sutarmidji Nilai, Harus Ada Inovasi Produk dan Ikuti Tren, Saat Kunjungi Stand Pontianak di INACRAFT
"Dia mengusung etnik kedaerahan tapi punya inovasi yang tinggi, sehingga potensi mendapatkan pasar yang lebih besar. Kualitas tenun juga sangat bagus," imbuh Ahmadi Akil.
Karya tersebut juga dinilai tidak monoton dengan hanya mengandalkan ikonik Toraja pada Rumah Tongkonan. Selain itu, pembuatannya masih mengandalkan warna alam. Ahmadi menuturkan, dengan penghargaan tersebut, pihaknya berkomitmen akan mengawal pelaku UMKM kerajinan untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. Tidak hanya regional, tapi nasional dan internasional.
"Jangan sampai hari ini dapat award besok hilang. Kita cari tahu misalnya titik lemahnya di mana, pengrajinnya juga harus semakin punya keinginan untuk maju. Saya yakin setelah mendapatkan penghargaan itu termotivasi lah para pengrajin lain juga untuk maju," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News