Sonora.ID - Indonesia adalah negara yang mengakui 6 agama, termasuk di dalamnya adalah Agama Katolik dan Kristen. Meski bukan dua agama mayoritas di masyarakat Indonesia, tetapi pemeluk kedua agama ini terbilang cukup banyak.
Bagaimana sejarah proses masuknya agama Katolik dan Kristen di Indonesia?
Ternyata proses masuknya kedua agama ini tidak lepas dari proses perdagangan hingga masuknya negara-negara asing untuk menduduki Tanah Air.
Berikut ini adalah sejarah proses masuknya agama Katolik dan Kristen di Indonesia.
Agama Katolik dibawa oleh Portugis
Dikutip dari Kompas.com, agama Kristen Katolik pertama kali masuk dibawa oleh Portugal yang datang ke Indonesia dengan misi 3G, gold atau kekayaan, glory atau kejayaan, dan gospel atau agama.
Karena termasuk dalam misinya, Portugal dalam kunjungannya pun melakukan ajaran menyebarkan agama Katolik pertama kali ke salah satu wilayah di Indonesia, yaitu Maluku, yang pada awalnya bertujuan berdagang dan mencari rempah-rempah.
Salah satu misionaris yang pertama kali sampai di Maluku adalah Simon Vaz pada 1534. Misi yang dilakukan Simon Vaz berjalan baik, terbukti dengan ia merupakan orang pertama yang mengkristenkan sejumlah bangsawan Ternate, salah satunya Sultan Ternate Tabariji (1533-1534).
Selanjutnya, bangsa Portugis mengirim Serikat Yesuit, yang diimami oleh Fransiscus Xaverius pada 1546.
Baca Juga: Sumpah Palapa (Tan Amukti Palapa): Sejarah beserta Isi dan Maknanya