Sonora.ID - Berikut ini adalah lirik lagu 'Shonichi (Hari Pertama)' - JKT48 yang menjadi salah satu singel hits milik mereka.
'Shonichi (Hari Pertama)' merupakan lagu yang dibawakan oleh idol group kenamaan Indonesia, yaitu JKT48 sejak tahun 2012.
Lagu ini termasuk ke dalam album Pajama Drive (2012) dan menjadi salah satu singel yang masuk ke dalam set list milik Generasi 1 idol group tersebut.
Diterjemahkan langsung dari Bahasa Jepang, 'Shonichi (Hari Pertama)' memilik makna yang cukup dalam bagi siapapun yang sedang berjuang menggapai mimpi.
Langsung saja simak lirik lagu 'Shonichi (Hari Pertama)' - JKT48 berikut ini yang bisa kamu nyanyikan bersama dengan iringan instrumental.
Aku berdiri di atas Panggung yang selalu ku dambakan Di tengah eluan Tepuk tangan dan juga semangat
Dengan latihan yang ketat Ku lampaui dinding diriku Sambut hari ini Tirai kesempatan pun terbuka
Aku pun tidak menari sendiri Ada hari ku nangis di jalan pulang
Aku bernyanyi tanpa berpikir Ada hariku hilang percaya diri
Selalu sainganku terlihat seolah bersinar
Impian ada di tengah peluh Bagai bunga yang mekar secara perlahan Usaha keras itu tak akan mengkhianati
Impian ada di tengah peluh Selalu menunggu agar ia menguncup Suatu hari pasti sampai harapan terkabul
Lampu sorot yang ternyata Begitu terang seperti ini Bagai malam panjang Menjadi fajar mentari pagi
Sudah pasti aku tidak Mau kalah dari kakak kelasku Kami ingin buat Show diri kami sendiri
Ada hariku menangis sedih Saat ku libur karena ku cedera Ada hariku sudah menyerah Imbangi sekolah beserta latihan
Tapiku mendengar encore dari suatu tempat
Impian setelah air mata Bunga senyuman setelah tangis berhenti Kuncup yang berusaha keras pun akan mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit cerah
Penuh semangat mari menari Penuh semangat mari bernyanyi Tak lupakan tujuan awal Kerahkan seluruh tenaga ooh
Impian ada di tengah peluh Bagai bunga yang mekar secara perlahan Usaha keras itu tak akan mengkhianati Impian ada di tengah peluh Selalu menunggu agar ia menguncup Suatu hari pasti sampai harapan terkabul