Tidak peduli anak yang dikandung laki-laki atau perempuan, kondisi ini bisa terjadi pada ibu hamil manapun.

3. Banyak Makan

Sebuah studi menemukan bahwa ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki lebih banyak makan kalori sekitar 10 persen  dibanding ibu yang hamil bayi perempuan.

Nafsu makan yang tinggi pada ibu yang mengandung bayi laki-laki diduga oleh peneliti akibat testosteron yang dikeluarkan oleh janin laki-laki. Hormon inilah yang membuat  sinyal bagi ibu mereka. Ini juga menjelaskan kenapa bayi laki-laki cenderung lebih besar daripada bayi perempuan saat dilahirkan.

4. Suka Makan Asin

Sejumlah orang percaya bahwa ibu hamil yang suka makan atau ngidam makanan asin berarti ia mengandung bayi laki-laki.

Sebaliknya jika ngidam makanan manis, maka ia mengandung bayi perempuan.

Meski begitu belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan keterkaitan antara ngidam dan jenis kelamin seorang bayi.

5. Detak jantung lebih lambat

Ada yang menyebut jika detak jantung bayi kurang dari 140 detak per menit berarti bayi yang akan lahir adalah laki-laki.

Sebaliknya jika detak jantung lebih dari 140 detak per menit, maka bayi diprediksi perempuan.

Namun prediksi jenis kelamin bayi ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung pada janin laki-laki atau perempuan.

6. Tidak mual dan muntah

Sejumlah orang percaya tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki selanjutnya adalah tidak merasakan mual dan muntah saat ibu mengandung.

Padahal menurut sejumlah riset kondisi ini terjadi akibat hormon kehamilan yang naik, terutama di trimester pertama.

Penelitian menunjukkan bahwa 79,5% ibu yang melahirkan anak laki-laki tetap merasakan morning sickness.

Sekitar 27,7% wanita yang hamil anak perempuan justru tidak mengalaminya.

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan jika intensitas mual dan muntah tidak berkaitan dengan tanda melahirkan bayi laki-laki.

7. Banyak Naik Berat Badan

Orang-orang percaya kenaikan berat badan yang cukup banyak selama kehamilan mengindikasikan anak yang akan dilahirkan adalah laki-laki.

Sebaliknya jika kenaikan berat badan cenderung lebih sedikit, bayi yang dikandung mungkin adalah perempuan.

Faktanya kenaikan berat badan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti pola makan, tipe tubuh dan lain sebagainya.

Bisa dibilang kurang ada kaitannya antara kehamilan bayi laki-laki atau perempuan.

Demikian ulasan tentang tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki yang selama ini dipercaya masyarakat dan bukti ilmiah yang menyertainya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News