Salah satu konten kreator yang gemar membuat konten-konten review film maupun drama Korea, yakni Alek atau @boboholokal pun turut memberikan penilaiannya terhadap film ini.
Dalam kontennya yang beberapa hari yang lalu, Alek menjelaskan beberapa kelebihan maupun kekurangan film ini yang menurutnya memiliki plot twist yang menarik.
Kelebihan
Genre Screenlife
Poin pertama yang menarik dari film ini adalah genre screenlife yang diangkat. Sesuai dengan alur cerita dan genrenya para tokoh di film tersebut untuk mencari keberadaan ibu dari June ini menggunakan beberapa aplikasi yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini, misalnya, media sosial.
Lebih Detail
Film ini pun dinilai oleh Alek lebih detail daripada film yang pertama, yaitu Searching. Misalnya, adegan-adegan yang menunjukkan adanya typo maupun adegan-adegan lainnya yang kerap dialami oleh pengguna internet sekarang ini.
Selain adegan, rasio gambar maupun layar yang ditunjukkan dalam film ini juga sangatlah detail sehingga membuat para penonton seakan terlibat dalam proses pencarian tersebut.
Penuh Plot Twist
Dengan alur ceritanya film ini mampu membuat para penonton berpikir keras mengenai akhir dari ceritanya. Tak disangka-sangka film ini pun berakhir dengan adegan yang penuh plot twist.
“Gokil sih film ini karena gue yang nonton tuh engap, deg-degan gitu,” komentar Alek.
Kekurangan
Namun, film ini juga memiliki poin kekurangan lantaran banyaknya plot hole, misalnya, tidak adanya kepanikan yang berlebih dari sosok June yang kehilangan sang ibu.
Jadi, itulah gambaran mengenai alur kisah film Missing ini. Lalu gimana nih menurut kalian?
Baca Juga: Review Film ‘The Point Men’: Diambil dari Kisah Nyata Sandera Korea!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
@boboholokal GILAAAA BAGUS BENERAN! #missing #missingmovie #tiktoktainment ♬ Carol Of The Bells - Lindsey Stirling