Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/03/10/istockphoto-1414489347-170667aj-20230310015058.jpg)
2. Kebutuhan Sekunder
Berikutnya, terdapat kebutuhan sekunder yang akan muncul jika seluruh kebutuhan primer sudah terpenuhi sebelumnya.
Kebutuhan ini dapat digunakan sebagai pelengkap kebutuhan primer dan bergantung dengan kondisi perekonomian seseorang.
Sebagai contoh, kebutuhan sekunder yang bisa seseorang dapatkan untuk menunjang kebutuhan utama adalah barang elektronik, make up, pakaian modis, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya, kebutuhan sekunder ini bersifat temporer karena selalu berganti sesuai dengan pasar atau kondisi masyarakat pada masanya.
Baca Juga: Simak! 7 Perbedaan Konflik dan Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi
3. Kebutuhan Tersier
Terakhir, terdapat kebutuhan tersier yang bersifat mewah karena memiliki tujuan untuk memuaskan kesenangan pribadi.
Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan tersier ini ditentukan dengan strata, kondisi perekonomian, privilege, dan kedudukan seorang individu.
Selain itu, kebutuhan tersier ini sangat ditentukan dari sudut pandan seseorang yang menilainya.
Contohnya, barang elektronik bisa saja menjadi kebutuhan tersier bagi beberapa orang namun bisa juga mnejadi kebutuhan sekunder.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.
:quality(50)/photo/2024/09/22/screenshot_2024-09-22-18-46-04-5-20240922064633.jpg)
:quality(50)/photo/2024/05/08/bass-5158902_1280jpg-20240508031832.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/22/maxresdefaultjpg-20240922094541.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/22/featured-neww-2024-09-22t21300-20240922093017.jpg)