Balikpapan, Sonora.ID - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten PPU, Nicko Herlambang menghadiri pertemuan bersama jajaran Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Pertemuan ini digelar dalam rangka menindaklanjuti hasil perjanjian kerjasama antara fakultas tehnik UGM dengan Dinas pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Kabupaten PPU, Kamis (9/3).
"Pertemuan hari ini adalah pertemuan bersama teman-teman fakultas tehnik, fakultas vokasi dan fakultas geografi UGM yang tujuannya adalah menindaklanjuti hasil perjanjian kerjasama antara fakultas tehnik UGM dengan Dinas PU PR Kabupaten PPU yang poin-poin didalam nya diantaranya terkait perjanjian kerjasama mengenai pengembangan kewilayahan, peningkatan SDM dan penerapan dari hasil-hasil penelitian rekayasa engineering yang mungkin bisa dilakukan di Kabupaten PPU, " kata Plt. Asisten II, Pemkab PPU, Nicko Herlambang melalui ponselnya.
Dikatakan Nicko bahwa dalam sambutannya Bupati PPU, Hamdam pada pertemuan ini juga sangat menyambut baik penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan dan diharapankan segera dapat direalisasikan terutama terkait dengan pendanaan-pendanaan yang dimungkinkan dapat diperoleh dari Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti) itu.
Karena menurutnya memang banyak dana yang sebenarnya bisa di sharing cost antara pemerintah PPU atau fakultas teknik UGM.
Baca Juga: Pemda PPU Serahkan Bonus Kepada Atlit Pelajar Berprestasi Pada POPDA XII
Selain itu kata Nicko ada juga diskusi antara pemda PPU dan jajaran UGM mengenai pengembangan smart city yang desain smart city-nya sudah disusun oleh fakultas Geografi UGM, dalam hal ini dari dekan fakultas geografis UGM dengan pendanaan dari Kementerian kominfo.
" Nah dari hasil diskusi ini juga, bapak bupati menginginkan kalau bisa terkait dengan pengembangan smart building atau bangunan pintar itu bisa dijadikan percontohan di PPU untuk memilih sebagian dari bangunan-bangunan yang ada. Kemudian dibuat sebuah smart building yang tentu saja pendanaannya bisa dilakukan dari kegiatan matching fund Kemendikti, " ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut ungkapnya juga mendiskusikan terkait dengan dana carbon fund yang dikembangkan untuk kegiatan pembangunan kampung proklim atau pro iklim yaitu dilakukan antara lain kegiatan main harvest permanen air hujan dalam rangka untuk menyebarkan desa pro iklim, sehingga bisa menjadi salah satu solusi bagi penyedia kebutuhan air dan juga jadi salah satu solusi untuk menjaga keberlangsungan lingkungan di Kabupaten PPU.
Ditambahkan Nicko bahwa kegiatan tersebut juga merupakan kelanjutan dari hasil pertemuan dengan rektor UGM sebelumnya di Ibukota Negara (IKN) kabupaten PPU beberapa waktu lalu mengenai beberapa poin-poin kerjasama yang dikembangkan.
Dalam pertemuan ini bupati PPU juga menyampaikan keinginan Pemerintah Kabupaten PPU untuk memungkinkan sebuah skema, dimana putra-putra terbaik PPU dapat bersekolah di UGM dan dibuka kemungkinan jalur afirmasi yang memungkinkan mereka bisa diterima di UGM tersebut.
" Peluang ini sangat terbuka yang harus disambut dengan baik dan juga tidak menutup kemungkinan jalur beasiswa yang bisa diperoleh dari teman-teman di daerah sehingga memudahkan mereka untuk masuk ke kampus-kampus yang ada di UGM nantinya, " tutup Nicko.