Dalil Tasamuh
Terdapat dalil-dali Al quran dan Al Hadits tentang anjuran untuk bersikap tasamuh.
Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10
Artinya:
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua sadaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 8
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara." (HR Bukhari).
Berikut ini contoh tasamuh dalam kehidupan sehari-hari:
-Mengormati ibadah pemeluk agama lain
-Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan sendiri
-Menerima perbedaan pendapat dalam musyawarah, tidak membenci dan menyakiti orang lain yang berbeda keyakinan dan tidak melakukan diskriminasi pada orang lain.
-Berhati-hati dan teliti atas perbuatan sendiri dan menghindari menilai perbuatan orang lain.
Demikian penjelasan mengenai tasamuh. Dengan begitu diharapkan dapat menerapkan tasamuh atau toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah, Syafahallah dan Cara Menjawabnya