• Aheng memasak nasi goreng atau nasi uduk.
• Paking menyukai olahraga basket atau badminton.
• Kemarin Giselle memakai rok berwarna ungu atau biru. 

2. Konjungsi

Sedangkan untuk kalimat konjungsi dapat dimaknai sebagai pernyataan majemuk yang ditandai dengan penggunaan 'dan'.

Tidak hanya penggunaan 'dan' saja, pernyataan majemuk melalui kalimat konjungsi ini ditandai dengan penggunaan 'lalu', 'kemudian', 'sedangkan', 'meskipun', dan 'lantas'.

Agar lebih memahami terkait kalimat konjungsi, kamu bisa menyimak beberapa contoh kalimat konjungsi berikut ini, yaitu:

• Gemini adalah seorang siswa yang pandai dan Fourth adalah seorang siswa yang rajin.
• 10 dan 12 merupakan bilangan genap.
• Nurul sedang memasak di dapur sedangkan ayah sedang menyiram tanaman di halaman depan.
• Karina suka makan roti tetapi adiknya suka makan mie.

3. Implikasi

Berikutnya terdapat kalimat implikasi yang menjadi pernyataan majemuk dengan kata hubung 'jika... maka...' atau disebut juga sebagai pernyataan kondisional.

Baca Juga: 130 Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif beserta Perbedaannya

Dalam kalimat ini dikenal istilah antiseden sebagai syarat dan konsekuen sebagai akibat dari syarat yang ada.

Maka dari itu, kalimat implikasi akan dinotasikan menjadi X => Y dengan contoh sebagai berikut ini, yaitu:

4. Bimplikasi

Dalam Matematika, Bimplikasi dimaknai sebagai pernyataan majemuk yang menggunakan kata '...jika dan hanya jika'.

Pernyataan majemuk ini dinotasikan dengan ⇔ dan ditulis sebagai berikut ini, X ⇔ Y.

Agar lebih memahami konotasi dari Bimplikasi, maka kamu dapat menyimak contoh dari jenis kalimat tersebut, yaitu:

• Bilangan habis dibagi dua jika dan hanya jika bilangan merupakan bilangan genap.
• Persegi memiliki 5 simetri lipat jika dan hanya jika memiliki 2 simetri putar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.