Selanjutnya, secara aktif membuat gambaran dikepala tentang apa yang sudah diketahui pada kesan pertama.
Tidak peduli kepribadian sesorang itu sebenarnya seperti apa, tapi kesan pertama adalah penilaian awal dari segalanya. Sad but true.
Apa yang Dilihat, Itu yang Dinilai
Penampilan fisik adalah yang utama, apa yang dilihat menarik maka akan dianggap orang yang baik dan otomatis disukai, beda halnya dengan orang yang secara fisik kurang menarik, maka cenderung tidak disukai dan dinilai kepribadiannya biasa saja.
Baca Juga: 25 Contoh Sikap Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Halo Effect di Dunia Kerja
Penelitian dari Journal of Economic Psychology menemukan fakta bahwa rata-rata pelayan resto yang secara fisik lebih menarik memperoleh tip 1.200 dolar AS lebih banyak pertahun daripada pelayan yang secara fisik kurang menarik.
Banyak yang mengesampingkan efek dari halo effect ini, padahal secara tidak sadar ini sangat mempengaruhi kehidupan. Dalam rekrumet kerja saja, orang yang lebih menarik dan disukai akan dianggap lebih cerdas dan kompeten.
Terkadang terasa tidak adil kalau sampai yang kerja keras mati-matian kalah hanya dengan penampilan fisik.
Meskipun kenyataannya tidak mudah untuk menghindari fenomena halo effect ini, tapi setidaknya ada baiknya jika Anda mempertimbangan secara menyeluruh melalui proses.
Jangan terlalu mudah menyimpulkan sesuatu dengan cepat, pertimbangkan matang-matang sebelum terlanjur kejadian.
Penulis: Vina Aminatul Khoiriyyah
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.