BPIP juga memberikan apresiasi kepada anak-anak sekolah, Guru dan Kepala sekolah yang antusias, riang gembira yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Sumatera Utara Alfred H. Silalahi juga mengapresiasi kegiatan tersebut, bahkan ia akan merekomendasikan hasil kegiatan tersebut untuk menjadi ekstra kulikuler di masing-masing sekolahnya.
Baca Juga: Masuk Final PPKM Award, Metode Penanganan Covid-19 Di Sumut Bisa Jadi Blue Print Mendatang
"Kami sangat mengapresiasi kepada BPIP dan KPOTI yang sudah menginisiasi kegiatan ini, Kami jadi terinspirasi dengan kegiagan ini, kami akan tampung rekomendasi-rekomnedasi dari KPOTI", ujarnya saat membuka kegiatan.
Ketua KPOTI Sumetera Utara Agustin Sastrawan Harahap menyatakan digelarnya Festival ini untuk lebih memberikan gairah kepada generasi khususnya para pelajar yang ada di Sumatera Utara. Kpoti Sumut saat ini fokus dalam upaya penyelematan generasi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi permainan tradisional atau budaya sudah mulai punah khususnya di Sumatera Utara.
Ia juga berterima kasih kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang telah memberikan dukungan dalam penyelanggaran Toba Kaldera Panca Main Indonesia serta meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota untuk menjadikan program ini menjadi program rutin di daerahnya untuk bersama sama menggali, mendata dan melestarikan kembali permainan rakyat dan olahraga tradisional yang saat ini sudah menghilang. (R.a/rls)
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.