Laka tunggal, BST Solo Tabrak Gapura Keraton Solo di Jurug

14 Maret 2023 14:12 WIB
BST Solo tabrak Gapura Jurug, bangunan cagar budaya milik Keraton Solo.
BST Solo tabrak Gapura Jurug, bangunan cagar budaya milik Keraton Solo. ( ig peristiwa_kota_solo)

Solo, Sonora.ID - Batik Solo Trans (BST) dini hari tadi kembali alami kecelakaan tunggal sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (14/03/2023) di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Jebres, Solo.

Kecelakaan ini terjadi ketika sebuah bus BST menabrak Gapura Jurug yang merupakan bangunan cagar budaya milik Keraton Solo. Sejumlah kerusakan juga terlihat di beberapa bagian Batik Solo Trans (BST) maupun kondisi Gapura yang roboh setelah ditabrak bus ini.

Untuk saat ini, belum ada korban yang dilaporkan dan arus lalu lintas di sekitar Jalan IR Sutami menuju Jembatan Jurug terpantau masih lancar.

Baca Juga: Warga Solo Keluhkan Kemacetan di Sejumlah Ruas Jalan

Di lokasi yang berbeda, Kanjeng Pangeran (KP) H. Dani Nur Adiningrat, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo mengkonfirmasi, dini hari (14/03/2023) tadi telah terjadi kecelakaan Batik Solo Trans yang menabrak salah satu bangunan cagar budaya peninggalan Pakubuwono X di kawasan Jurug.

"Kejadian sekitar jam 4 lewat sedikit. Saya mendapat laporan laka di daerah Jurug. Laka tersebut menghantam objek cagar budaya (peninggalan) Pakubuwono X yaitu Gapura Jurug. Gapura Curug itu merupakan objek cagar budaya. Sudah ditetapkan," ungkapnya ketika dikonfirmasi.

Mendapati laporan terkait kecelakaan tersebut, pihaknya juga langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengecek dan melihat kondisi bangunan.

"Kami dari Keraton langsung meluncur ke TKP. Ketika sampai TKP kami melakukan langkah preventif. Saya langsung menghubungi pihak terkait. BPCB, TACB, PUPR, Dinas Kebudayaan untuk berkoordinasi," terangnya.

Menurutnya, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga telah memberi arahan terkait penanganan kerusakan Gapura Jurug yang juga merupakan salah satu bangunan cagar budaya peninggalan Pakubuwono X ini.

"Pak Walikota langsung monitor memberi arahan kepada kami. Kerusakannya gapura sisi sebelah Selatan bagian paling selatan, korban sudah ditangani," jelas Kanjeng Dany.

Baca Juga: Rencana Revitalisasi Keraton Solo, Gibran Temui PB XIII KGPH Purboyo

Ia menyebutkan bahwa Gapura semacam ini juga terdapat di berbagai tempat. Di masanya, Gapura ini berfungsi sebagai penanda wilayah Keraton Solo. 

"Gapura ini adalah gapura batas untuk memasuki Kota Surakarta, sekitar 1900-an. Sebelumnya sudah ada tapi diperbesar Pakubuwono X," Jelasnya.

"Ada di Jurug, Jongke Kwarasan Kandang Sapi, Mojo, Makam Haji dan sebagainya," tutupnya.

Setelah adanya kecelakaan BST ini melalui Pemkot, sejumlah personel gabungan seperti Dishub dan Polresta Surakarta juga telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas serta melakukan evakuasi bus Batik Solo Trans yang mengalami kecelakaan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm