Pontianak, Sonora.ID - Amankan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, PLN UP2D Kalbar lakukan pemeliharaan rutin peralatan disisi jaringan distribusi agar penyaluran listrik dapat dilaksanakan secara optimal.
"Kegiatan perawatan aset-aset kelistrikan secara berkala rutin kami lakukan sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi terjadinya gangguan listrik yang menyebabkan padam," terang Manajer PLN UP2D Kalbar, Munawir Hakim.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi perbaikan dan pemeliharaan gardu hubung, pemeliharaan jalur ROW, dan pemeliharaan/perawatan aset - aset kelistrikan lainnya.
Baca Juga: Patut Ditunggu, Sinergi PLN – Himbara, Permudah Warga Miliki Motlis
"Upaya perbaikan dan pemeliharaan ini juga kami lakukan untuk meningkatkan Reability dan Availability peralatan 20 kV yang bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, serta mengurangi durasi waktu waktu padam apabila terjadi gangguan," tutur Munawir.
Dia juga menjelaskan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan juga berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelayanan (ULP) setempat, sehingga eksekusi pekerjaan dapat dilaksanakan secara aman dan lancar.
Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan keandalan pendistribusian aliran listrik di Kalimantan Barat, serta mendukung Program Outage Management dan Yantek Optimisation yang telah dicanangkan oleh PT PLN (Persero) beberapa waktu yang lalu.
Ia akui juga, beberapa kegiatan pemeliharaan jaringan listrik harus dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat disekitar lokasi pekerjaan. Informasi penghentian aliran listrik sementara yang disebabkan adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik biasanya dilakukan minimal 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan lewat berbagai media, salah satunya lewat media sosial resmi PLN UP2D KALBAR, yakni di Instagram PLN, lewat link: pln_up2dKalbar.
Baca Juga: PLN Terus Dorong UMKM Binaan agar Mampu Eksis di Pasar Internasional
"Kami berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik, agar kita dapat melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan dengan khusuk tanpa adanya gangguan listrik," tutup Munawir.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.