Sonora.ID - Salah satu budaya masyarakat Indonesia adalah ramah tamah dan peduli dengan sekitar. Tidak heran jika saking pedulinya, masyarakat Indonesia kerap mendapatkan peringatan untuk tidak mengurusi hidup orang lain.
Di sisi lain, kebiasaan peduli tersebut adalah kebiasaan yang sebenarnya sangat baik, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.
Namun, dengan masuknya budaya barat yang cenderung lebih individualis, banyak orang yang memaknai budaya tersebut dengan berlaku cuek.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cuek adalah masa bodoh, tidak acuh.
Dalam program Smart Happiness di Radio Sonora, seorang motivator Arvan Pradiansyah menyatakan bahwa orang yang tidak peduli atau cuek adalah orang yang kondisi spiritualnya terhambat.
Mengapa demikian? Apakah hal ini sebenarnya sudah terbukti dengan masyarakat Indonesia yang cenderung adalah masyarakat pemeluk agama?
“Itulah (orang cuek), orang yang terhambat secara spiritualnya,” tegas Arvan.
Arvan menjelaskan, awal kepedulian terhadap sesama adalah ketika semua urusan dengan Tuhan atau aspek spiritual seseorang bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Cowok Suka Sama Kita Tapi Dia Cuek, Coba Cek Deh!