"Data stunting harus valid, by name by address. Saat ini angka stunting di Kapuas Hulu cukup tinggi, meningkat dari sebelumnya dan sekarang 47 persen. Ini harus menjadi perhartian khusus. Saya minta pak camat harus benar - benar serius menangani ini. Karena masih baru, konsentrasi program ke stunting saja. Hal ini karena aspek kesehatan bisa mempengaruhi daya saing daerah kita", tegas Sutarmidji.
Baca Juga: Wagub Kalbar Kunjungi PLBN Jagoi Babang
Seraya menegaskan hal tersebut, Gubernur Sutarmidji siap mendukung percepatan penanganan stunting di Kab. Kapuas Hulu. Dirinya menyatakan akan segera menyiapkan USG Portable di beberapa kecamatan yang ada di Kapuas Hulu guna mengantisipasi lebih dini potensi - potensi stunting pada ibu hamil.
"Nanti kami akan siapkan USG Portable. Ini agar kita dapat mendeteksi lebih cepat potensi - potensi stunting di masyarakay kita khususnya pada ibu hamil. Sehingga kita juga dapat mengantisipasi dan menangani stunting tersebut lebih dini. Yang jelas puskesmas harus ada", tegasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.