Sonora.ID - Inilah lirik lagu "Cornerstone" dan terjemahan, lagu dari Arctic Monkey rilisan tahun 2009 yang dimuat dalam album Humbug.
Lagu ini diciptakan oleh Alex Turner selaku pentolan sekaligus vokalis dari band asal Inggris tersebut.
Dalam sebuah wawancara bersama NME, Turner menyebutkan bahwa lagu "Cornerstone" adalah salah satu lagu yang paling dia sukai.
Baca Juga: Lirik Lagu Big Ideas - Arctic Monkeys, Lengkap dengan Terjemahan
Simak lirik lagu "Cornerstone" dan terjemahan dari Arctic Monkeys di bawah ini.
I thought I saw you in the battleship
Kupikir aku melihatmu di kapal perang
But it was only a look a like
Tapi itu hanya terlihat mirip
She was nothing but a vision trick
Dia bukanlah apa-apa melainkan sebuah tipuan penglihatan
Under the warning light
Di bawah lampu peringatan
She was close, close enough to be your ghost
Dia dekat, cukup mendekati untuk menjadi rohmu
But my chances turned to toast
Tapi kemungkinanku muncul untuk bersulang
When I asked her if I could call her your name
Ketika aku menanyakannya jika aku dapat memanggilnya namamu
I thought I saw you in the rusty hook
Aku pikir aku melihatmu di Rusty Hook
Huddled up in wicker chair
Meringkuk di kursi rotan
I wandered up for a closer look
Aku berjalan untuk melihat lebih dekat
And kissed whoever was sitting there
Dan mencium siapapun yang duduk di sana
She was close, and she held me very tightly
Dia dekat, dan dia mendekapku sangat erat
'Til I asked awfully politely, please
Hingga aku bertanya dengan sangat sopan, mohon
Can I call you her name
Dapatkah aku memanggilmu namanya
And I elongated my lift home,
Dan aku menaiki lift rumahku,
Yeah I let him go the long way round
Ya aku membiarkannya pergi jauh
I smelt your scent on the seat belt
Aku mencium aromamu di sabuk pengaman
And kept my shortcuts to myself
Dan membuat jalan pintas untuk diriku sendiri
I thought I saw you in the parrots beak
Kupikir aku melihatmu di paruh burung beo
Messing with the smoke alarm
Mengacaukan dengan smoke alarm
It was too loud for me to hear her speak
Itu terlalu keras bagi saya untuk mendengar dia berbicara
And she had a broken arm
Dan dia memmiliki lengan yang patah
It was close, so close that the walls were wet
Itu dekat, sangat dekat dengan tembok yang basah itu
And she wrote it out in letraset
Dan dia menulisnya di letraset
No you can't call me her name
Tidak, kau tidak bisa memanggilku namanya
Tell me where's your hiding place
Katakan padaku dimana tempatmu bersembunyi
I'm worried I'll forget your face
Aku khawatir aku akan melupakan wajahmu
And I've asked everyone
Dan aku telah bertanya ke semuanya
I'm beginning to think I imagined you all along
Aku mulai berpikir aku membayangkanmu setiap saat
I elongated my lift home
Dan aku menaiki lift rumahku,
Yeah I let him go the long way 'round
Ya aku membiarkannya pergi jauh
I smelt your scent on the seat belt
Aku mencium aromamu di sabuk pengaman
And kept my shortcuts to myself
Dan membuat jalan pintas untuk diriku sendiri
I saw your sister in the cornerstone
Aku melihat adikmu di landasan batu pertama
On the phone to the middle man
Menelpon seseorang
When I saw that she was on her own
Ketika aku melihat dia sendiri
I thought she might understand
Aku pikir dia mampu mengerti
She was close, well you couldn't get much closer
Dia mendekat, baik kau tidak bisa mendapatkannya lebih dekat
She said I'm really not supposed to but yes,
Dia berkata aku sunguh tidak seharusnya tapi,
You can call me anything you want
Kamu dapat memanggilku apapun yang kamu mau