Sonora.ID – Semua orangtua pasti khawatir ketika mengetahui sang anak mengalami keterlambatan dalam berbicara.
Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan speech delay.
Tetapi kondisi ini juga tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan oleh orangtua, pasalnya kondisi ini cukup lumrah terjadi di masa pertumbuhan anak dan setiap anak-anak memiliki masa perkembangan yang berbeda-beda.
Namun jika para orangtua masih penasaran kenapa kondisi ini bisa terjadi, berikut informasinya yang telah dilansir dari Kompas.com:
Baca Juga: 11 Rekomendasi Vitamin D untuk Anak, Aman Dikonsumsi
Lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan bicara dan bahasa. Pelecehan, pengabaian, atau kurangnya stimulasi verbal dapat menghalangi anak mencapai tonggak perkembangan.
Masalah bicara dan bahasa sangat sering terlihat dengan gangguan spektrum autisme.
Penundaan bicara dapat mengindikasikan masalah pada mulut, lidah, atau langit-langit. Dalam kondisi yang disebut ankyloglossia (pengikat lidah) ini, lidah anak terhubung ke dasar mulut.
Anak berusia 3 tahun yang dapat memahami dan berkomunikasi secara non-verbal tetapi tidak dapat mengucapkan banyak kata mungkin mengalami speech delay. Sedangkan, anak yang dapat mengucapkan beberapa kata tetapi tidak dapat memasukkannya ke dalam frasa yang dapat dimengerti mungkin mengalami speech language.
Baca Juga: Waspadai Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Warna Urine Berubah dan Jumlahnya Sedikit