Adapun godin adalah aktivitas membatalkan puasa yang dilakukan siang hari secara sengaja, baik terang-terangan maupun diam-diam.
Aktivitas ini bisa berupa minum, makan, hingga merokok yang termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.
Biasanya orang yang melakukan godin, berusaha sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui orang lain.
Oleh sebab itu, setelah mereka membatalkan puasa, mereka akan kembali seolah-olah masih berpuasa.
Bisa dibilang godin merupakan tindakan yang tidak patut ditiru.
Istilah ini mengingatkan kita pada kata mokel dalam bahasa Jawa.
Sama halnya dengan godin, mokel dimaknai dengan kegiatan berbuka puasa sebelum waktunya.
Mereka akan mokel dan pura-pura kembali berpuasa di hadapan orang lain.
Berbeda dengan godin, istilah mokel banyak diucapkan di masyarakat daerah Jawa Timur atau Jawa Tengah.
Istilah ini pun jadi bahan ejekan atau candaan ketika bulan Ramadhan.
Meski demikian, jangan sampai meniru perilaku ini ya.
Menahan godaan memang berat, namun pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT untuk orang yang berpuasa sangat besar lho.
Untuk mencegah tergoda, cobalah perbanyak ibadah seperti mengaji atau menuntut ilmu agama di bulan puasa.
Hindari aktivitas yang berpotensi membuat kita tergoda, misalnya berlarian atau panas-panasan saat siang hari karena membuat haus.
Demikian ulasan tentang arti kata godin yang sering diucapkan ketika bulan puasa. Jangan ikut-ikutan ya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News