Objek studi geografi material adalah benda-benda yang berada di permukaan bumi, baik yang berwujud atau tidak berwujud.
Benda-benda tersebut dapat dilihat, diraba, dan diukur secara langsung, sehingga dapat menjadi objek yang dapat dijadikan bahan penelitian dalam geografi. Contoh objek studi geografi material adalah:
Batuan: Batuan adalah salah satu objek studi geografi material yang sering diteliti dalam bidang geologi. Batuan terbentuk dari proses alamiah, seperti sedimentasi, pengendapan, dan vulkanisme. Batuan juga dapat memberikan informasi mengenai sejarah geologis suatu daerah.
Tanah: Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanah dapat memberikan informasi mengenai jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu daerah, sumber daya alam yang tersedia, dan potensi kerusakan lingkungan yang dapat terjadi.
Air: Air adalah sumber daya alam yang sangat penting dan menjadi objek studi geografi material. Air dapat memberikan informasi mengenai kondisi hidrologi suatu daerah, seperti debit sungai, kualitas air, dan distribusi air di permukaan bumi.
Objek studi geografi formal adalah unsur-unsur yang tidak berwujud, seperti gagasan, teori, atau konsep, yang digunakan untuk menjelaskan fenomena geografi.
Objek studi ini memungkinkan para peneliti untuk membuat hipotesis, mengembangkan teori, dan memahami hubungan antara fenomena geografi. Contoh objek studi geografi formal adalah:
Sistem: Sistem adalah kumpulan elemen yang saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Dalam geografi, sistem digunakan untuk menjelaskan hubungan antara unsur-unsur geografi, seperti sistem perairan, sistem tata guna lahan, dan sistem transportasi.
Model: Model adalah representasi yang disederhanakan dari suatu fenomena yang kompleks. Model digunakan dalam geografi untuk membantu pemahaman tentang hubungan antara elemen geografi, seperti model interaksi manusia dengan lingkungan alam.
Teori: Teori adalah konsep abstrak yang digunakan untuk menjelaskan fenomena geografi secara sistematis dan koheren. Teori dalam geografi digunakan untuk mengembangkan pemahaman tentang hubungan antara elemen geografi dan menghasilkan generalisasi tentang fenomena geografi.