Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan secara sederhana bahwa Save digunakan untuk menyimpan dokumen yang belum memiliki nama dan lokasi, sedangkan Save as digunakan untuk menyimpan dokumen yang sebelumnya telah memiliki nama dan kini ingin diberi nama, lokasi, atau format dokumen yang baru.
Misalnya, Anda mengetik sebuah file di Microsoft Word dalam format .docx. Anda menyimpannya dengan menggunakan fitur Save.
Namun, dua hari kemudian Anda ingin mengubah formatnya menjadi .pdf. Jika demikian, maka Anda harus menggunakan fitur Save As.
Baca Juga: Cara Masuk Safe Mode di Windows 10, Sederhana dan Mudah Dilakukan
Adapun perbedaan keduanya dalam bentuk tabel yakni sebagai berikut.
Nomor | Save | Save As |
1. | Sering digunakan untuk mencegah kehilangan perubahan pada file saat ini. | Digunakan untuk membuat file baru dan/atau menyimpan file asli (File cadangan). |
2. | Digunakan untuk menghindari hilangnya konten dari file asli. | Digunakan untuk menerapkan perubahan pada file baru. |
3. | File dapat disimpan dengan satu nama dan satu format. | File dapat disimpan dengan beberapa nama dan berbagai format. |
4. | Shortcut yang digunakan yakni Ctrl+S atau Shift+F12 atau Alt+Shift+F2. | Shortcut yang digunakan yakni F12 atau Alt+F+A. |
5. | Menyimpan dokumen di lokasi yang sama. | Memungkinkan Anda untuk menyimpan dokumen di lokasi yang berbeda beberapa kali. |
6. | Digunakan saat tidak ingin mengubah nama, lokasi, dan format dokumen. | Digunakan saat ingin mengubah nama, lokasi, dan format dokumen. |
7. | Dapat diselesaikan dalam satu langkah. | Dpat diselesaikan dengan beberapa langkah tambahan. |
Demikian tadi perbedaan Save dan Save As. Jangan keliru lagi, ya!