Cegah Penyakit Jantung di Tempat Kerja, YKI Sumut Sosialisasi dan Edukasi Pekerja di Kantor DPRD Deliserdang

17 Maret 2023 18:55 WIB
Ketua YJI Sumut Nawal Lubis membuka Sosialisasi Pencegahan dan Pemeriksaan Jantung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Deliserdang, Kamis (16/3).
Ketua YJI Sumut Nawal Lubis membuka Sosialisasi Pencegahan dan Pemeriksaan Jantung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Deliserdang, Kamis (16/3). ( H20/DISKOMINFO SUMUT)

DELISERDANG, Sonora.ID– Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengatakan salah satu faktor risiko penyebab penyakit jantung koroner adalah gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang olahraga, kebiasaan merokok, alkohol dan pola makan yang tidak sehat. 

“Bahkan penelitian menyatakan, gaya hidup pasif, yaitu gaya hidup yang lebih banyak duduk dari pada bergerak, ternyata juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner,” ujar Ketua YJI Sumut Nawal Lubis saat membuka Sosialisasi Pencegahan dan Pemeriksaan Jantung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (16/3).

Menurut Nawal, saat ini banyak dijumpai gaya hidup pasif pada pekerja kantoran. Dimulai ketika duduk dalam perjalanan dari rumah ke kantor, hingga duduk berlama-lama pada jam kerja. Sehingga kurang pergerakan dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

 Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda dan Cara Mencegahnya

Untuk itu, YKI Sumut dan Perhimpunan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah (PERKI) Sumut serta Fakultas Kedokteran USU berkaloborasi menjalankan program Heart at Work untuk meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai kesehatan jantung.

Nawal berharap, sosialisasi ini memperluas kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jantung koroner. Serta untuk terciptanya SDM yang berkualitas, sehat sejahtera, dan bebas penyakit jantung koroner.

Selain edukasi oleh dokter spesialis jantung, rangkaian kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan kegiatan cek tekanan darah dan gula darah, Pemeriksaan Jantung (EKG), serta Peragaan Bantuan Bidup Dasar (BHD).

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Deliserdang Zakky Shahri, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Tengku Akhmad Thala’a, beserta anggota DPRD Deliserdang. Ketua TP PKK Deliserdang Yunita Ansari Tambunan, Wakil Ketua I TP PKK Deliserdang Sri Pepeni Siregar, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Deliserdang Boya Timur Tumanggor, serta Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Sumut.

Bupati Deliserdang, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Deliserdang Citra Efendi Capah, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada YJI Sumut atas kepeduliannya melalui program Heart at Work demi menekan faktor risiko serangan jantung di kalangan pekerja.

Baca Juga: 6 Penyebab Jantung Berdebar beserta Cara Meredakannya, Lengkap!

“Kami apresiasi YJI Sumut, semoga ini menjadi sumber edukasi kami (Pemkab Deliserdang). Sebab pekerja yang sehat akan bisa memberikan pelayanan yang kebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri mengatakan, penyakit jantung merupakan permasalah di tingkat nasional dan Internasional. Diperkirakan ada 17 juta jiwa meninggal setiap tahunnya. Karenanya, DPRD Deliserdang juga menyambut baik atas sosialisasi penyakit jantung di lingkup DPRD Deliserdang dan Pemkab Deliserdang.

” Ini baru yang pertama di lingkup DPRD Deliserdang dan Pemkab Deliserdang, kami merasa bangga dan apresiasi YJI Sumut melaksanakan sosialisasi ini, sehingga bisa memberikan pemahaman bagi kalangan DPRD untuk peduli menjaga kesehatan jantung dalam menjalankan amanah rakyat “. katanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm