1. Mediator dan Facilitator
Indonesia seringkali diundang untuk menjadi mediator atau fasilitator dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di wilayah ASEAN.
Sebagai contoh, pada tahun 2012, Indonesia membantu menengahi konflik antara Kamboja dan Thailand terkait perbatasan mereka.
2. Inisiator dan Pelopor
Indonesia selalu menjadi inisiator dan pelopor dalam menciptakan kerja sama politik di ASEAN.
Indonesia menjadi negara yang memimpin dalam pembentukan ASEAN Political-Security Community (APSC) pada tahun 2009, yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang politik dan keamanan antara negara-negara di ASEAN.
3. Pendukung Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Indonesia memegang teguh nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Baca Juga: Julukan Negara ASEAN Lengkap dengan Penjelasannya
Oleh karena itu, Indonesia selalu mendukung setiap upaya untuk memajukan demokrasi dan hak asasi manusia di wilayah ASEAN.