Sonora.ID – Berikut ini adalah beberapa contoh tembang dolanan Jawa, lirik dan maknanya yang paling sering didengar.
Tembang dolanan adalah lagu yang biasanya dinyanyikan oleh anak-anak dalam sebuah permainan tertentu.
Biasanya, dalam sebuah tembang dolanan ini terdapat unsur pembelajaran dengan pilihan kata-kata yang mengandung nilai-nilai luhur sesuai dengan tradisi setempat.
Lagu-lagunya berisi tentang ajaran moral seperti halnya berbakti pada orang tua dengan rajin belajar, hidup guyup rukun serta hidup untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bapak Pucung', Lagu Dolanan Jawa Tengah dan Lengkap dengan Arti
Tembang dolanan bisa menjadi sarana untuk melakukan learning by playing, atau dalam bahasa Indonesia berarti belajar sambil bermain.
Orang tua bisa menanamkan hal-hal baik yang dirasa dapat membentuk kepribadian seorang anak.
Berikut ini adalah contoh tembang dolanan Jawa beserta lirik dan maknanya
1. Aku duwe pitik
Aku duwe pitik, pitik tukung
Saben dino tak pakani jagung
Petog, gogog, petog
Ngendok pitu, tak ngremake, netes telu
Kebeh trondhol-ndhol, tanpa wulu
Mendhol-mendhol-dhol, gawe guyu
Makna:
Seorang anak yang memiliki seekor ayam dan dirawatnya setiap hari, sampai akhirnya ayamnya bertelur. Telur yang semula berjumlah 7 akhirnya menjadi 3 ekor ayam. Keceriaan anak tersebut digambarkan ketika melihat anak ayam miliknya tidak memiliki bulu dan terlihat lucu.
2. Jaranan
Jaranan jaranan jarane jaran teji
Sing nunggang mas ngabehi
Sing ngiring para mantri
Jrek jrek nong, jrek jrek gung
Srek esrek turut lurung
Buk krincing gedebuk krincing
Prok prok gedebuk jedher
Buk krincing gedebuk krincing
Prok prok gedebuk jedher
Makna:
Jaranan mengandung nilai-nilai menghormati orang yang lebih tua, memiliki kedudukan tinggi, atau pemimpin.
3. Gambang Suling