Yaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba ‘alaikumus-siyaamu kamaa kutiba ‘alalladzina min qablikum la’allakum tattaquun.
Artinya: “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa”. (QS Al-Baqarah: 183).
3. Mendekatkan diri pada Allah
Pada saat berpuasa kita perlu untuk melakukan amalan lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kamu bisa membaca Al Quran, melaksanakan salat sunnah, mengamalkan doa atau ibadah sunnah lain yang bisa mendapatkan pahala.
Allah sangat suka dengan sosok yang mendekatkan diri padanya.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh: Lafal dan Hukumnya dalam Islam
4. Terjaga dari maksiat
Ibadah puasa bisa menjaga umat muslim dari perbuatan maksiat.
Ini karena umat muslim diperintahkan untuk berbuat kebaikan dan menjauhkan dosa.
“Setiap amal seorang manusia adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasan kepadanya. Puasa itu adalah perisai, karena itu apabila salah seorang di antaramu berpuasa, janganlah mengucapkan perkataan yang buruk dan keji, jangan membangkitkan syahwat dan jangan pula mendatangkan kekacauan. Apabila ia dimaki atau ditantang seseorang, maka katakanlah: Aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari)
5. Mendapat pahala berlipat ganda
Puasa Ramadhan bisa memberikan hikmah untuk mendapatkan banyak pahala.
Tak hanya berpuasa, umat muslim bisa melaksanakan ibadah sunnah lainnya untuk menambah amalan.
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman, “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.” (HR Muslim).
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News